Suara.com - Pembalakan liar merupakan salah satu masalah lingkungan yang perlu menjadi perhatian. Tapi, kisah pertobatan pembalak liar dari Vietnam ini memberikan harapan cerah.
Ngoc Anh menebang pohon secara ilegal selama bertahun-tahun untuk dijual sebagai kayu, sering kali bekerja dengan orang lain untuk membawa kayu gelondongan seberat 100 kg dari hutan yang menipis dengan cepat.
Tetapi ketika curah hujan ekstrem dan banjir semakin menghancurkan komunitasnya di provinsi tengah, Quang Binh, pria berusia 36 tahun itu membaca tentang krisis iklim dan alam yang sedang berlangsung.
Ia lalu mengalihkan perhatian ke pariwisata dan konservasi. Itulah yang menjadi alasannya menjadi pemandu wisata rimba.
Sekarang, Ngoc Anh adalah salah satu dari 250 mantan pembalak liar yang dilatih oleh perusahaan wisata petualangan untuk memandu sebagian besar turis asing melalui hutan.
Dikutip dari ANTARA, mereka membawa para wisatawan masuk ke beberapa rangkaian gua terbesar di dunia di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, sebuah situs warisan dunia yang diakui UNESCO.
"Sebelumnya, setiap kali saya melihat pohon besar, kepala saya menghitung seberapa tinggi pohon itu dan bagaimana memotongnya menjadi batang kayu dengan ukuran berbeda," kata Ngoc Anh. Ia bertengger di pohon anggur berlumut yang berukuran lebih besar dari lengan seseorang.
"Tapi sekarang saya di bisnis pariwisata, ketika saya melihat pohon seperti itu, saya memberi tahu kelompok wisata betapa berharganya pohon ini karena tidak banyak yang tersisa."
Menurut Global Forest Watch, Vietnam antara 2001 dan 2020 kehilangan sekitar tiga juta hektare area yang tertutup pohon. Angka itu merupakan penurunan 20 persen sejak 20 tahun lalu, yang terutama didorong oleh sektor komoditas.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Daerah, PGN Andalkan Gasblock di Daerah Wisata Candi Borobudur
Tindakan keras pemerintah terhadap pembalakan liar sejak 2007 telah membantu memperlambat laju deforestasi. Vietnam kini telah bergabung dengan janji global baru-baru ini untuk mengakhiri deforestasi pada 2030.
Selalu ditemani oleh penjaga taman, Ngoc Anh dan pemandu wisata lainnya membantu berpatroli di jalan setapak untuk menjauhkan pemburu liar, menghilangkan perangkap hewan, dan membersihkan sampah.
Mereka melakukan pekerjaan itu dengan pendapatan kurang dari setengah dari apa yang mereka peroleh saat menjadi pembalak liar, tapi mereka berharap mendapatkan pendapatan lebih banyak karena pariwisata dan perjalanan secara bertahap dilanjutkan.
Berita Terkait
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
5 Wisata Hidden Gems di Jogja yang Masih Sepi, Nyaman buat Healing
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Bedak Lokal High Coverage, Makin Berkeringat Makin Nempel di Wajah
-
Apakah Mineral Sunscreen Sama dengan Physical Sunscreen? Ini 5 Rekomendasinya yang Bebas Alkohol
-
5 Parfum Murah Aroma Lembut dan Tahan Lama untuk Natalan
-
Terpopuler: 8 Promo Makanan Hari Ibu 2025, Arti Keku Keku Viral, hingga Lipstik Favorit Usia 40
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing