Suara.com - Perubahan iklim adalah isu yang paling mengkhawatirkan dan telah mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Efek dari perubahan iklim seperti kenaikan suhu dan perubahan suhu yang ekstrem, musim kering dan hujan yang tidak konsisten, hingga bencana alam yang kian sering terjadi sangat bisa kita rasakan saat ini.
Bahkan menurut data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG), dalam rentang 100 tahun, Jakarta sudah mengalami kenaikan suhu sebesar 1,5 derajat.
BMKG mengungkapkan bahwa hal ini harusnya baru terjadi di tahun 2030. kenaikan suhu udara tersebut tidak hanya terjadi di DKI Jakarta saja melainkan merata di hampir semua provinsi di Indonesia.
Bimo Listyanu, Chief Commercial Officer CarbonEthics, mengatakan bahwa berdasarkan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) di tahun 2018, para Ilmuwan Iklim berkesimpulan bahwa kita hanya punya 8 tahun lagi sebelum Bumi tidak dapat kembali seperti semula.
"Bumi kita semakin panas. Karbon yang terlalu banyak membuat bumi menjadi terlalu panas dan terjadilah krisis iklim. Kita sudah mengalami 7 tahun terpanas berturut-turut sepanjang sejarah, yaitu dalam rentang tahun 2015 hingga 2021," ungkapnya dalam peluncuran kampanye Be Seen Be Heard oleh The Body Shop, Senin (30/5/2022).
Lebih lanjut, Bimo mengungkap perubahan ada di tangan kaum muda dengan mulai mengubah gaya hidup, memperhatikan usaha mengurangi jejak karbon, dan menyerap karbon yang tidak bisa kita kurangi.
Hal tersebut penting mengingat Indonesia diprediksi menjadi negara di Asia Tenggara yang terkena dampak luar biasa dari perubahan iklim. Jakarta menjadi kota paling rentan yang akan mengalami dampak akibat krisis iklim karena kombinasi beragam masalah, seperti penurunan permukaan tanah dan minimnya infrastruktur pendukung.
Saat ini diperkirakan sekitar 40% wilayah ibu kota berada di bawah permukaan laut. Dengan jumlah kaum muda yang besar, seharusnya kaum muda bisa menjadi bagian dari solusi atas permasalahan akibat krisis iklim yang terjadi.
Baca Juga: Dana Pengendalian Perubahan Iklim Indonesia Mencapai Rp 200 Triliun Pertahun, untuk Apa Saja?
Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa (27,94 persen). Sementara jumlah generasi milenial mencapai 69,90 juta jiwa (25,87 persen).
"Kaum muda sejak dulu merupakan agen utama yang dapat melakukan perubahan. Dengan energi dan semangat yang tinggi, serta pola pikir dan ide-ide yang kreatif dan inovatif, kaum muda bisa menjadi solusi atas krisis iklim yang akan mengancam masa depan mereka”, tambah Bambang Sutrisno, Co-Founder & Chairman Teens Go Green Indonesia.
Melihat hak tersebut, The Body Shop Indonesia ingin mengajak kaum muda untuk lebih Dilihat dan Didengar sehingga bisa berperan aktif dan memegang peran sebagai “Change Maker” melalui kampanye Be Seen Be Heard yang memfokuskan pada peran serta dan suara kaum muda yang lebih aktif lagi dalam menjawab isu perubahan iklim.
Secara global, Head of Values, Community & PR The Body Shop® Indonesia, Ratu Ommaya, mengungkap jika kampanye Be Seen Be Heard ini telah diluncurkan di awal bulan Mei bersamaan dengan penerbitan laporan ‘Be Seen Be Heard: Memahami Partisipasi Politik Anak Muda’ yang dilakukan bersama antara The Body Shop® dan Kantor Utusan Pemuda Sekretaris Jenderal PBB.
Laporan ini menunjukkan bahwa jutaan kaum muda di seluruh dunia saat ini tidak mendapat peran dalam sektor publik. Dengan adanya isu krisis iklim, konflik global dan ketidaksetaraan generasi yang kian tajam, maka pendapat, perspektif dan representasi dari kaum muda di saat sekarang ini sangat dibutuhkan.
"Kalau bukan generasi muda, siapa lagi yang akan memastikan masa depan planet ini. Seperti yang sering kita dengar dan baca; There’s No Future on The Dead Planet. Anda tidak bisa mengejar mimpi dan cita-cita Anda apabila Bumi dan alam sekitarnya tidak lagi lestari”, demikian lanjut Ommaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berapa Harga DNA Salmon? Eks Karyawan Ashanty Diduga Lakukan Perawatan Usai Gelapkan Rp 2 Miliar
-
Seberapa Kaya El Rumi? Enteng Lamar Syifa Hadju Pakai Cincin Rp1 Miliar
-
Inovasi Kangen Water 'Ajaib' dari Jepang Ini Klaim Bikin Tubuh Seimbang dan Lawan Penuaan Dini
-
9 Gurita Bisnis Nagita Slavina, Pantas Enteng Ketemu Kendall Jenner
-
Cuma Modal Kain Rp14 Ribuan, Gaya Cantik Rieke Diah Pitaloka saat Ngantor Disorot
-
Siapa Ella Freya? Fotonya dengan Karyawan Lotte Mart Bikin Iri Banyak Orang
-
Flexing Honor hingga Guling-Guling, 5 Fakta Menarik Pinkan Mambo di Synchronize 2025
-
Pujian Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Dia Tidak Membebani Rakyat
-
10 Prompt Edit Foto Gemini AI untuk Wanita Berhijab Pose Beragam, Hasil Natural dan Tidak Kaku
-
Profil dan Agama Masayu Anastasia, Pacar Baru Baim Wong?