Suara.com - Indonesia memang dikenal dengan kekayaan budayanya yang masih lestari sampai sekarang, tidak terkecuali berbagai tarian khas dari masing-masing daerah di Indonesia. Salah satu diantaranya adalah Tari Tor-tor yang berasal dari Sumatera Barat.
Taria satu ini paling sering dibawakan oleh Suku Batak terutama saat acara penyambutan tamu istimewa, pesta perkawinan, hingga pengiring seseorang yang meninggal dunia.
Sejarah Tari Tor-tor
Dilansir dari jakartatourism.go.id, Tari Tor-tor merupakan tarian tradisional Suku Batak Mandailing, Sumatera Utara. Nama Tortor diambil dari suara hentakan kaki para penari ketika tampil di papan rumah suku Batak.
Di zaman kolonial Belanda dahulu, tarian Tor-tor kerap kali ditampilkan sebagai bentuk penghiburan bagi raja ketika mereka tengah bersembunyi dari perlawanan tentara Belanda.
Tari Tor-tor dibawakan dalam tiga jenis yang disesuaikan dengan peruntukannya, yaitu Tor-tor Panaluan, Tor-tor Pangurason, dan Tor-tor Sipitu Cawan
Jenis Tari Tortor
1. Tor-tor Panaluan
Tor-tor Panaluan dibawakan oleh para dukun ketika pelaksanaan upacara ritual ketika suatu desa tertimpa musibah. Tarian ini diperuntukkan sebagai sarana permohonan akan petunjuk untuk musibah yang tengah mereka hadapi.
2. Tor-tor Pangurason
Tor-tor Pangurason biasa ditampilkan sebelum pesta besar sebagai upaya permintaan pertolongan supaya pesta dapat berlangsung tanpa sesuatu yang tidak diinginkan. Tari Tor-tor Pangurason juga disebut sebagai tari pembersihan.
3. Tor-tor Sipitu Cawan (tujuh cawan)
Tari Tortor Sipitu Cawan dibawakan ketika acara penobatan raja Batak. Tarian ini menceritakan turunnya tujuh putri kahyangan ke Gunung Pusuk Buhit untuk mandi.
Alat Musik Pengiring Tari Tor-tor
Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari Tor-tor tentu dibedakan berdasarkan tujuan dipentaskannya tarian itu sendiri. Alat musik pengiring tari Tor-tor kerap disebut dengan margondang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?
-
Siapa Ayah Kandung Syifa Hadju? Dibesarkan Ibu Single Parent, Sempat Tak Yakin dengan Pernikahan