Suara.com - Kucing merupakan salah satu jenis hewan peliharaan populer untuk orang Indonesia. Bagi mereka yang menyukai kucing, salah satu tanda kasih yang bisa diberikan pemiliknya adalah menyematkan mereka nama terbaik.
Meski kucing tidak bisa berbicara, namun memberi nama pada kucing peliharaan juga berguna untuk memberikan mereka identitas, serta wujud komitmen memelihara hewan berkaki empat itu.
Menariknya, seorang peneliti di universitas swasta Jepang - Sophia University, mengatakan bahwa kucing jauh lebih pintar daripada yang manusia duga.
Ia menyebut bagaimana kucing dapat mengenali nama mereka sendiri tetapi mereka memilih untuk tidak mendengarkan saat dipanggil oleh pemiliknya.
Hasil penelitian dari Sophia University menunjukkan kucing merespon panggilan dengan menggerakkan kepala atau menggerakkan telinga ketika nama mereka dipanggil.
Peneliti juga mencoba mengetes dengan cara mengucapkan di tiga kata lain dengan panjang yang sama. Tapi tidak ada reaksi yang diberikan saat kata-kata tersebut diucapkan.
"Ada banyak penelitian tentang kemampuan anjing berkomunikasi dengan manusia. Kami pikir penting untuk menunjukkan kemampuan kucing," kata Dr Atsuko Saito, penulis studi yang dirilis beberapa tahun lalu.
"Banyak pemilik kucing tahu bahwa kucing mengerti nama mereka sendiri. Ternyata kucing memahami isyarat manusia lebih baik daripada yang dipikirkan banyak orang," tambahnya.
Penelitian sebelumnya menyoroti bagaimana respon hewan lain saat dipanggil manusia termasuk anjing, lumba-lumba dan burung kakatua.
Tetapi sampai sekarang, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan kucing dapat memiliki kepintaran yang sama seperti hewan-hewan di atas.
Meski demikian, penelitian ini juga mendapat tentangan dari beberapa pihak.
Seorang ahli perilaku anjing dan kucing di Universitas Bristol - Dr John Bradshaw mengatakan, penelitian tersebut tidak mampu memaparkan hubungan kucing dengan manusia.
"Misalnya, banyak yang menggunakan mainan kotak biskuit kucing untuk membujuk kucing mereka masuk ke dalam rumah. Ini tentu saja tidak menunjukkan bahwa kucing dapat memahami bahasa manusia," katanya dikutip dari The Guardian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura