Suara.com - Konservasi alam merupakan hal penting untuk menjaga kelesratian lingkungan dan hewan dari kepunahan. Pentingnya hal ini sendiri, akhinya dibuatlah Hari Konservasi Alam Dunia.
Peringatan yang satu ini sendiri biasa dirayakan setiap tanggal 28 Juli. Sejarah asal usul Hari Konservasi Alam Dunia ini tidak diketahui jelasnya. Namun, peringatan ini dimaksudkan untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Dilansir dari CNBCTV18, tema Hari Konservasi Alam Sedunia tahun ini adalah 'Hidup Berkelanjutan dalam Harmoni dengan Alam’. Tema ini sendiri diambil untuk mengingatkan manusia yang agar tidak mengeksploitasi alam tanpa menerapkan konservasi demi keberlangsungan lingkungan sekitar.
Selain itu, masyarakat juga bisa mendukung gerakan Hari Konservasi Alam sendiri dengan berkontribusi langsung menjaga lingkungan. Kontibusi yang dilakukan sendiri bisa dari berbagai hal kecil di antaranya sebagai berikut.
Kurangi penggunaan plastik
Seperti yang diketahui, sampah plastik merupakan hal yang sulit terurai oleh alam. Adanya penumpukan sampah plastik sendiri dapat berdampak buruk bagi llingkungan. Untuk itu, manusia diusahakan untuk mengurangi penggunaannya dan mengganti dengan produk-produk lainnya yang mudah terurai.
Hemat listrik
Listrik memberikan energi yang berdampak buruk bagi lingkungan jika penggunaannya telalu berlebuhan. Dengan menghemat listrik, akan mengurangi beban lingkungan. Untuk itu, coba matikan lampu, kipas angin, atau hal-hal lainnya ketika memang tidak dibutuhkan.
Hemat air
Baca Juga: Miris! Gajah Hamil Tua Ditemukan Mati di Kabupaten Bengkalis
Permukaan air bersih dan sehat di dunia ini sendiri semakin hari semakin menipis. Untuk itu, penting mengehmat air agar tidak terbuang sia-sia. Usahakan untuk mematikan keran setelah menggunakannya. Bisa juga membuat sistem pemanen air hujan sehingga bisa menghemat.
Lakukan Daur ulang
Untuk mengurangi limbah sampah yang menumpuk, seseorang bisa melakukan daur ulang sehingga membuat produk baru. Jika ada pakaian yang sudah tidak dipakai, bisa digunakan sebagai tas dibandingkan kantong plastik. Botol plastik juga bisa didaur ulang menjadi berbagai hal yang berguna.
Kurangi sampah elektronik
Banyak orang yang mengikuti perkembangan zaman akhirnya selalu mengganti gawai miliknya saat ada produk terbaru. Hal tersebut membuat gawai lama miliknya terbuang begitu saja dan menjadi sampah elektronik yang berbahaya bagi lingkungan.
Untuk itu, usahakan mengurangi sampah elektronik. Bisa memberikan gawai lama kepada orang. Bisa juga untuk tidak menggangi telepon sebelum benar-benar rusak sepenuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Prompt Edit Foto AI Jadi Profesi, Ubah Fotomu Jadi CEO Hingga Pengacara!
-
Rekomendasi Paket Skincare Pria: Dari Anti Jerawat hingga Mencerahkan Kulit Kusam
-
KIP Kuliah Jalur Mandiri: Jadwal, Nominal Bantuan, dan Cara Daftar Terbaru
-
Utang Erick Thohir yang Dilantik Jadi Menpora Rp203 Miliar, Hampir 13 Kali Lipat Dito Ariotedjo
-
Adu Properti Menpora Erick Thohir vs Dito Ariotedjo, Bak Bumi dan Langit!