Suara.com - Sejumlah media asing ikut menyoroti aksi mogok para pekerja wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat sebagai bentuk protes atas naiknya harga tiket ke Pulau Komodo dan monopoli oleh BUMD PT Flobamor.
Seperti dipantau Suara.com di Jakarta media-media Inggris, Prancis, Malaysia, Australia dan Filipina memberitakan aksi mogok di Labuan Bajo tersebut.
Komodo dragons: Indonesians strike over entry price hike, demikian tajuk berita BBC yang tayang pada Selasa (2/8/2022). Dalam berita itu dijelaskan bahwa keputusan pemerintah untuk menaikkan harga tiket ke Pulau Komodo menjadi Rp 3,750.000 juta atau sekitar 206 euro akan membuat wisatawan enggan berkunjung ke Taman Nasional tersebut.
Sementara kantor berita Reuters menurunkan berita berjudul Tourism workers strike as Indonesia hikes fee to see rare dragons. Media asal Inggris itu menyebut bahwa pemerintah menaikkan harga tiket ke Pulau Komodo 18 kali lipat dari harga sebelumnya.
Media Australia ABC juga menayangkan berita tersebut dengan judul Indonesian tourism workers go on strike over Komodo dragon visit price increase.
Berita dengan isi serupa juga disiarkan oleh media Prancis France24, Rappler dari Filipina, The Star asal Malaysia, dan The Guardian di Inggris.
Sebelumnya diwartakan bahwa protes dan aksi mogok pekerja wisata di Labuan Bajo berlangsung sejak 31 Juli. Dalam aksi itu para pekerja wisata tidak saja berhenti menyediakan jasa untuk wisatawan, tetapi juga menggelar aksi bersih sampah, serta orasi menolak naiknya tarif.
Mereka juga memprotes keputusan Pemerintah Provinsi NTT yang menyerahkan pengelolaan Pulau Komodo dan Pulau Padar ke PT Flobamor. BUMD itu juga disebut akan menjadi satu-satunya pihak yang berhak untuk mengatur tiket serta arus wisatawan ke dua pulau eksotis tersebut.
Adapun aksi mogok dan protes para pekerja wisata di Labuan Bajo ditanggapi oleh Kepolisian NTT dengan menangkapi sejumlah aktivis dan demonstran. Beberapa pemrotes sempat ditahan.
Sementara itu Asosiasi Travel Agent Indonesia mengatakan bahwa diperkirakan 10.000 wisatawan membatalkan kunjungan ke Labuan Bajo akibat naiknya harga tiket Pulau Komodo.
Berita Terkait
-
Energi Surya Baru, Harapan Hijau di Sudamala Resort Seraya
-
Mawatu Bakal Jadi Pusat Kota Baru di Labuan Bajo: Brand Ternama Siap-Siap Masuk
-
Ditangkap di Jakarta dan Labuan Bajo, Ini Tampang Lesu 4 Pelaku Penculik dan Pembunuh KCP Bank
-
5 Pantai Tercantik di Indonesia selain Pink Beach Taman Nasional Komodo, Tak Kalah Memukau
-
Vila Mewah vs Komodo: Ketika Pembangunan Mengancam Warisan Alam Terakhir
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
Terkini
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah
-
Dari Santri Jadi Menteri: Rekam Jejak Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama RI
-
Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yushi Sadewa, Intip 4 Kontroversi Eks Menkeu Belakangan Ini
-
Perbandingan Karier Narji, Wendi, dan Denny Cagur: Dulu Satu Grup, Kini Beda Jalan