Suara.com - Memiliki anak yang pintar di bidang akademik tentu jadi dambaan setiap orang tua. Tetapi, keistimewaan anak tersebut juga bisa jadi tantangan sendiri bagi orang tua dalam mengasuhnya, lho. Seperti yang dirasakan oleh ibu Youtuber Jerome Polim, Chrissie Rahmeinsa.
Jerome dikenal publik karena kepintarannya mengerjakan soal matematika hingga ia mendapat beasiswa penuh dalam program Mitsui Bussan, di Jepang. Kepintaran Jerome ternyata sudah terlihat sejak ia masih anak-anak.
Chrissie mengungkapkan kalau putra keduanya itu bahkan sudah bisa membaca sejak usianya baru dua tahun.
"Sebelum masuk playgroup sudah bisa membaca, umur 2 tahun sudah bisa membaca. Jadi sampai berpikir nggak usah masuk TK. Tapi karena mikir nanti kemampuan sosialisasinya jadi buruk kalau di lompat," cerita Chrissie saat webinar Winning Window Period bersama Nutrilon Royal, Selasa (9/8/2022).
Ketika itu, sang ibu sebenarnya sedang mengajarkan baca tulis kepada kakak Jerome, Jehian, yang dua tahun lebih tua. Tetapi, selama Jehian sedang belajar, Jerome selalu ada di sekitarnya samping berlari-lari dan asik sendiri.
Chrissie tak menyangka kalau Jerome sebenarnya juga menyimak apa yang dipelajari kakaknya. Sehingga, ia jadi ikut bisa membaca. Saat itu, Chrissie menyadari kalau tipe belajar Jerome memang kinestetik atau butuh stimulasi sambil bergerak.
Karakter Jerome seperti itu yang menurutnya agak menjadi tantangan baginya sebagai orang tua.
"Pertama tantangan kesabaran, soalnya Jerome itu unik. Mungkin orang ada stigma kalau anak pendiam, duduk nurut, itu artinya anak pintar. Tapi dia itu bukan stigma seperti itu. Dari kecil memang sangat lincah, energik, berani bicara, kritis. Kalau kita kurang sabar kita pasti sudah cepat-cepat melabeli anak secara negatif," tuturnya.
Disadari Chrissie bahwa label negatif terhadap anak tanpa lebih dulu memahami karakternya justru bisa menghambat perkembangannya bahkan juga menumpulkan potensinya.
Baca Juga: Christie Basil Hingga Jerome Polin Bagikan Trik Mendulang Cuan dari Konten
"Kalau kita enggak memahami dia, kita kurang sabar, kita yang ada bilang nakal dan lain sebagainya. Tapi kita belajar memahaminya jadi jangan cepat-cepat anak dimarahi karena dengan bergerak sebenarnya dia belajar," ucap ibu tiga anak tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
5 Fakta Menarik Tas Kulit yang Dipakai PM Jepang Sanae Takaichi, Pesanan Langsung Melonjak
-
5 Rekomendasi Sunscreen Gel SPF 50 Terbaik, Cocok untuk Tipe Kulit Berminyak
-
5 Rekomendasi Energy Gel Terbaik di Indomaret untuk Lari, Murah Meriah!
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat