Suara.com - Seksolog Dokter Boyke mengingatkan hubungan seksual adalah aktivitas dua orang, sehingga harus sama-sama menikmati. Tapi banyak perempuan tidak puas saat berhubungan seks karena titik rangsang atau G-spot tidak tersentuh pasangan.
Grafenberg spot atau G-spot adalah bagian pada vagina yang sangat sensitif, dan jika sudah disentuh akan membuat perempuan sangat terangsang dan memberikan kenikmatan tertinggi saat berhubungan seks.
Tapi sayangnya, banyak suami yang tidak tahu titik rangsang istrinya, yang hasilnya perempuan tidak puas dan sulit untuk orgasme saat berhubungan seks.
Lelaki bernama lengkap dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS ini menjelaskan, 70 persen perempuan memiliki G-spot, sedangkan sisanya 20 persen titik bisa dicari oleh lelaki yang umumnya berada di serviks atau leher rahim, payudara dan vagina bagian dalam.
Selain itu perempuan juga memiliki waktu atau jam terbaik untuk mendapatkan orgasme yaitu 70 persennya di jam 11 hingga 12 malam.
Untuk serviks atau leher rahim sebagai titik G-spot, juga didapatkan saat penetrasi penis dilakukan ke dalam vagina.
Sedangkan khusus untuk vagina bagian dalam, seksolog yang juga dokter spesialis kandungan itu mengatakan bisa dirangsang menggunakan jari.
"Kemudian itu sepertiga bagian atas vagina, jadi kita jangan terlalu masuk tangannya, kita cari sepertiga bagian atas, lalu kita meraba agak dalam tidak boleh terlalu keras, tidak boleh terlalu tekan, karena terlalu keras dia nggak akan enak di G-spotnya malah sakit," ujar dr. Boyke dalam acara ulang tahun Wish ke-20 dan peluncuran produk cokelat dan tisu HORN khusus lelaki di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/8/2022).
Menurut dr. Boyke cara meraba G-spot di vagina bagian dalam juga tidak bisa sembarangan, harus ada teknik dan cara khusus saat melakukannya agar sukses.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Tarik Seksual dari Cairan Vagina yang Digunakan Sebagai Parfum
"Tapi jika oles-oles seperti menulis di atas kaca berembun itu barulah dia akan bisa orgasme, bahkan orgasmenya akan seperti lelaki, mengeluarkan seperti air kencing tapi bukan air kencing," tutup dr. Boyke.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!
-
10 Rekomendasi Bedak untuk Ibu Rumah Tangga yang Mencerahkan dan Anti Menor
-
10 Ide Buket Hari Guru yang Murah tapi Tetap Cantik dan Berkesan
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream untuk Mencerahkan Kulit Instan, Mulai Rp20 Ribuan