Suara.com - Pemahaman tentang etika dan budaya digital menjadi salah satu kecakapan yang diperlukan oleh seluruh masyarakat, termasuk siswa, pekerja, maupun aparatur sipil negara (ASN).
Dijelaskan oleh Yurika Xanthinia Wijayanti, Widyaiswara BPSDM Kementerian Dalam Negeri, etika dan budaya digital tidak boleh lepas dari nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Apa sebabnya?
"Menjadikan ruang digital sebagai praktik berbudaya melalui aktivitas sehari-hari seperti saling menghargai, menyebarkan konten positif, berinteraksi secara santun dan bermartabat dan menciptakan ruang diskusi yang sehat dengan menguatkan harmoni dan kebersamaan di ruang digital. Itulah mengapa Netiket atau Network Etiquette atau tata krama dalam menggunakan internet, harus didasari juga oleh nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Yurika dalam webinar Literasi Digital di kota Bandung, Jawa Barat yang diterima Suara.com.
Ia menegaskan bahwa di dunia digital tempat orang berinteraksi, tentunya memiliki perbedaan latar belakang, baik itu bahasa maupun budaya.
"Kita tau bahwa pengguna internet ini berasal dari berbagai macam negara yang memiliki perbedaan bahasa, budaya dan adat istiadat. Kalau sudah paham tentang budaya digital, pasti etika dan kecakapan juga akan baik,” tambahnya lagi.
Di kesempatan yang sama, Gatot Sandi Praktisi Digital Content Creating dan Pengembangan Digital Learning System, turut memaparkan perihal keamanan digital, Gatot membahas mengenai jejak digital sebagai jejak yang tidak bisa dihapus dan dapat mempengaruhi reputasi kita di dunia digital.
Lagi-lagi, penekanan tentang bagaimana bersikap, bertutur, dan membuat postingan yang baik menjadi kemampuan yang harus dimiliki.
“Jejak digital adalah jejak yang tidak bisa dihapus. Kadang kita merasa kalau kita sudah menghapus akun, menghapus postingan, tapi kenyataannya jejak digital belum tentu bisa dihapus secara permanen,” ujar Gatot.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021, disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Berdasarkan data tersebut, literasi digital sangat diperlukan bagi masyarakat. Dengan pengetahuan dan kemampuan literasi digital yang baik, setiap orang akan lebih kritis terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Tim Pancasila Sakti Siap Bertugas pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka
Berita Terkait
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
Potret Presiden Prabowo Pimpin Langsung Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Prabowo Jadi Dirigen Dadakan, Pimpin Lagu Nasional di Hari Kesaktian Pancasila!
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah
-
5 Parfum Aroma Teh untuk Wanita Kantoran, Wanginya Meninggalkan Jejak
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru
-
5 Bedak yang Tidak Abu di Wajah Sawo Matang, Hasil Natural dan Glowing Tanpa Ubah Warna Kulit
-
2.000 Pelari, 2.000 Bibit! Mandatalam Earth Run 2025 Gaungkan Aksi Nyata Cinta Lingkungan