Suara.com - Hubungan baik antara Indonesia dan Singapura bermanfaat tidak hanya dari segi politik, tapi juga sektor kesehatan, pendidikan, hingga sosial.
Sebagai lembaga terdepan yang mendukung kolaborasi antara Indonesia dan Singapura, Singapore International Foundation (SIF) berhasil meraih Adinata Award, yang diberikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menyerahkan penghargaan tersebut kepada SIF Chairman, Duta Besar Ong Keng Yong, pada upacara tatap muka yang terselenggara di Singapura dan sekaligus menandai Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77.
“Saya berharap penanugerahan Adinata Award bukan hanya merupakan sebuah penghargaan tetapi juga pengingat bagi yang menerimanya untuk terus maju dalam berkontribusi terhadap hubungan kedua negara dan memberikan inspirasi bagi yang lain untuk melakukan hal yang sama,” paparnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Sementara itu Duta Besar Ong menyampaikan SIF merasa terhormat dapat menerima Adinata Award dari Kedutaan Republik Indonesia di Singapura. Ia mengatakan selama 30 tahun terakhir, masyarakat Singapura dan Indonesia telah bekerja secara kolaboratif di lebih dari 100 inisiatif untuk membawa perubahan di dunia pendidikan, kesehatan, kewirausahaan sosial, serta seni dan budaya.
"Bahkan larangan bepergian sekalipun tidak dapat menghalangi semangat ‘gotong-royong’ kita karena kedua kelompok masyarakat terus beraktivitas secara daring selama pandemi demi menghadirkan dukungan yang berkelanjutan untuk para penerima manfaat," terangnya.
Sejak tahun 1992, SIF telah bermitra dengan berbagai institusi dan individu di Banda Aceh, Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta, untuk membawa perubahan di bidang kesehatan, pendidikan, kewirausahaan sosial, serta seni dan budaya.
Di bidang kesehatan, spesialis Singapore International Volunteers (SIVs) dari SIF telah bekerja berdampingan dengan rekan-rekannya di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas profesional bidang kesehatan di area seperti Perawatan Paliatif (2009 – 2021), Perawatan Darurat Anak dan Neonatal (2018 – 2021), dan Layanan Psikiatri Anak dan Remaja (2016 – 2018).
Di bidang pendidikan, contoh baru-baru ini adalah mencakup Proyek Pendidikan Anak Usia Dini atau Early Childhood Education (ECE) Project dari SIF (2019 – 2021) yang berupaya meningkatkan kapabilitas praktisi ECE di Bandung dan area yang lebih luas di provinsi Jawa Barat. Program ini – yang bermitra dengan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Jawa Barat dan Singapore University of Social Sciences – selesai dengan lahirnya 61 ECE praktisi Indonesia yang telah dilatih menjadi Master Trainers, melewati target awal yaitu sebanyak 50 praktisi.
Di bidang kewirausahaan sosial, SIF mengamati pertumbuhan yang kuat dan konsisten dalam hal partisipasi masyarakat Indonesia pada program andalannya yang bernama Young Social Entrepreneurs (YSE) Programme. YSE Global diluncurkan pada tahun 2010 untuk melengkapi para pembawa perubahan pemula dengan jaringan dan pengetahuan yang diperlukan melalui lokakarya, bimbingan, kunjugan studi, dan kesempatan promosi untuk meraih pendanaan.
Berita Terkait
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
TCID Raih 2 Gold dalam Kategori Quality Management & Employee Engagement di TBCCI 2025
-
Peta Digital Buatan Anak Bangsa Raih Pengakuan Global di Asia Pasifik, Ini Kata Sosok di Baliknya
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest
-
Silsilah Keluarga Syifa Hadju yang Dilamar El Rumi, Keturunan Siapa?
-
4 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah, Rahasia Wangi Mewah Tanpa Bikin Bokek