Suara.com - Banyak orang menganggap bahwa aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga adalah hal yang sama. Hal ini karena ketiga hal tersebut dinilai sama-sama memerlukan fisik untuk melakukannya.
Namun rupanya, ketiga hal tersebut adalah hal yang berbeda. Hal itu dikatakan dr. Grace Joselini Corlesa, Sp.KO, MMRS.
Kata dr. Grace, baik aktiviitas fisik, latihan fisik, ataupun olahraga merupakkan hal yang memiliki arti berbeda, begitupun manfaatnya.
Berikut perbedaan dari aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga yang harus Anda diketahui.
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik merupakan gerak tubuh dari kerja otot-otot yang menghasilkan pengeluaran energi.
Aktivitas ini biasanya dilakukan dari kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, mobilisasi atau berpergian, aktivitas rumah tangga, serta rekreasi.
“Aktivitas fisik ini gerak tubuh dari kerja otot sehingga tubuh kita mengeluarkan energi. Biasanya aktivitas fisik ini berupa pekerjaan, mobilisasi, aktivitas rumah tangga, dan pergi ke luar atau rekreasi,” jelas dr. Grace dalam konferensi pers kesehatan, (16/8/2022).
Latihan Fisik
Sementara itu, latihan fisik merupakan gerak tubuh yang terencana dan terstrutur untuk mempertahankan ataupun meningkatkan kebugaran. Terdapat empat jenis latihan fisik, yaitu kekuatan, fleksibilitas, kardioerespirasi, dan neromotor.
“Untuk latihan fisik ada empat jenis seperti kardio misalnya renang, zumba, senam. Terus latihan kekuatan seperti push up, sit up, pull up. abis itu ada fleksibilitas misalnya yoga, dan neuromotor untuk keseimbangan dan kkoordinasi,” ungkap dr. Grace.
Baca Juga: Olahraga Bukan Penyebab Seseorang Mengalami Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter
Olahraga
Di samping aktivitas dan latihan fisik, terdapat olahraga. Berdasarkan penjelasan dr. Grace, olahraga yaitu aktivitas fisik yang sistematis karena adanya aturan dan tujuan yang harus dipenuhi.
Olahraga sendiri bertujuan untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial seseorang yang melakukannya.
“Olahraga ini lebih ke aktivitas fisik yang sistematis, adanya aturan dan goal yang memang harus dipenuhi. Olahraga ini biasanya yang kita kenal seperti sepak bola, basket, voli, dan lain-lain,” ucap dr. Grace.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR