Suara.com - Presenter sekaligus jurnalis asal Australia - Karl Stefanovic, mengkritik klaim Meghan Markle yang baru-baru ini menjalani sesi wawancara dan membandingkan dirinya dengan pahlawan Afrika Selatan Nelson Mandela.
Dalam wawancara bersama The Cut yang dirilis Senin (29/8) kemarin, Meghan membagikan beberapa kisah hidupnya seperti hubungan sang suami Harry dengan Kerajaan Inggris, hingga privasi anak-anak mereka.
Namun komentar Meghan terkait Nelson Mandela yang malah menuai kritik. Meghan bercerita bagaimana pada 2019 lalu saat ia baru melahirkan anak pertamanya, Archie.
Saat menghadiri pemutaraan perdana film The Lion King di London, Meghan mengaku merasa sangat ketakutakan untuk keluar.
"Aku baru saja melahirkan Archie. Itu adalah babak yang mengerikan, saya bahkan takut untuk keluar," kata Meghan dikutip dari New Idea, Rabu (31/8/2022).
Ia kemudian mengungkapkan bahwa ia sempat berbincang dengan seorang pemain film yang berasal dari Afrika Selatan
"Dia melihat ke arah saya, dan dia seperti cahaya. Dia bilang, 'aku rasa kamu harus tahu: ketika kamu menikah dengan keluarga ini (Kerajaan Inggris), kami bergembira di jalanan dan sama seperti saat Mandela dibebaskan dari tahanan'."
Dalam interview itu Meghan mengklarifikasi bahwa ia sama sekali tidak seperti Mandela. Namun ucapan tersebut tetap tidak menghentikan banyak orang yang menganggap bahwa klaim Meghan berlebihan.
Kritik pun muncul dari Karl Stefanovic dan rekannya Ally Langdon. Keduanya menyebut Meghan tone-deaf atau pekak nada, yang artinya tidak sensitif dan tidak peka.
"Sulit untuk melihat bahwa itu (omongan Meghan) dapat diterima Keluarga Kerajaan, apalagi bagian mencatut nama Mandela," kata Karl.
"Bagian itu, saya rasa, itu tone-deaf," tambah Ally Langdon.
Selanjutnya dalam acara Today Show, Karl seperti belum puas untuk membicarakan hal tersebut.
"Saya rasa Meghan mungkin kurang mengerti. Tidakkah kamu sadar?" tanya Karl.
"Oh, kamu mengubah nada bicaramu kan Karl?"
"Iya, aku pikir ini waktunya untuk mendukungnya terutama setelah komen tentang Mandel. Siapa pun yang membandingkan dirinya dengan Mandela, aku pikir itu cukup adil," tambah Karl yang kemudian ditutup dengan tertawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran