Suara.com - Minum susu setelah konsumsi makanan pedas memang pilihan yang tepat untuk meredakan pedas yang ada di mulut. Kenapa bisa begitu ya?
Makanan pedas kerap jadi favorit bagi banyak orang. Tetapi, meskipun dapat menggugah selera, makanan terlalu pedas sebenarnya tidak baik untuk pencernaan.
Segelas air tentu akan langsung dicari begitu makanan dirasa terlalu pedas. Selain untuk mengurangi sensasi pedas di mulut, pilihan air yang tepat juga bisa mencegah hal buruk terjadi pada pencernaan.
Pakar kesehatan di Inggris dr. Jordan Gaines Lewis, PhD., mengatakan susu memang ada manfaatnya dalam mencegah rasa sakit di perut, bukan hanya tipuan pikiran.
Tetapi tidak semua jenis susu dapat mencegah sakit perut tersebut.
Untuk memahami bagaimana susu dapat membantu, sebaiknya pahami dulu mengapa makanan pedas dapat menyebabkan rasa sakit. Itu semua karena adanya capsaicin, komponen aktif yang ditemukan dalam cabai.
Ketika capsaicin berikatan dengan reseptor di lidah, akan langsung mengalami sensasi panas atau abrasi. Mungkin manusia merasa cabai menyebabkan luka bakar kimia di dalam mulut, tapi sebenarnya tidak demikian.
Untuk mengurangi rasa pedas di mulut, senyawa capsaicin itu perlu dilarutkan. Dan itu sudah tersedia dalam jenis susu tertentu. Di sisi lain, air mineral tidak dapat membantu karena tidak memiliki sifat yang dibutuhkan untuk melarutkan capsaicin.
Namun, tidak semua jenis susu bisa dikonsumsi untuk meredakan pedas. Hanya susu dengan kandungan kasein yang bisa bantu mencegah sakit perut akibat makanan pedas.
Baca Juga: Kak Seto Dinilai Lindungi Anak Ferdy Sambo, Perempuan ini Beri Komentar Pedas: Sudah Mulai Pikun
"Kasein adalah protein lipofilik (pemakan lemak), yang berarti ia bertindak sebagai deterjen pada capsaicin, berkat senyawa hidrokarbon berlemak itu," jelas dr. Lewis, dikutip dari Mirror.
Kandungan kasein hanya bisa ditemukan pada susu yang berasal dari hewan. Sedangkan susu nabati, seperti dari kedelai, beras, kelapa, atau almond tidak mengandung kasein, tambah dr. Lewis.
Menurutnya, alkohol juga bisa jadi pelarut capsaicin. Tetapi kebanyakan minuman beralkohol tidak terlalu efektif mencegah sakit perut karena tingkat konsentrasi yang berbeda.
Walaupun rasa sakitnya bisa dicegah dengan susu, konsumsi terlalu sering makanan pedas juga tetap tidak bagus untuk sistem pencernaan.
Makanan pedas dapat menyebabkan rapuhnya permukaan lambung, sehingga jadi mudah terluka. Selain itu juga bisa memicu terjadinya gastritis atau maag akut akibat terjadinya peradangan pada lapisan lambung.
Berita Terkait
-
Resep Bakso Mercon Pedas Meledak, Bisa Jadi Ide Usaha
-
Sindiran Pedas Fathian Pujakesuma: Ada Gak yang Pinter di Sekolah Jadi Polisi?
-
Program Minum Susu di Sekolah, Bekal Siswa Menuju Indonesia Emas 2045
-
Sindiran Pedas Boy Candra untuk DPR: Joget di Kamera, Lari dari Aspirasi
-
60 % Anak Indonesia Tidak Minum Susu, Mimpi Generasi Emas 2045 di Ujung Tanduk?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
7 Sepatu Recovery Run Lokal yang Nyaman, Kualitas Dunia Bebas Lari Tanpa Pegal!
-
6 Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kunci Kulit Lembap dan Awet Muda
-
7 Rekomendasi Oleh-oleh Jogja Selain Gudeg dan Bakpia, Cocok Dibawa Pulang Saat Libur Nataru
-
9 Serum Retinol dan Niacinamide Bikin Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan