Suara.com - Edukasi tentang perlindungan lingkungan dan keberlanjutan perlu diberikan kepada generasi saat ini sebagai penerus. Content creator pun didorong membuat konten edukasi yang bermanfaat, tapi bagaimana ya caranya?
Gerald Vincent, seorang kreator konten membagikan tips untuk membuat konten edukatif yang atidak membosankan, menarik, dan disenangi banyak orang.
"Konten yang baik dan digemari oleh masyarakat adalah konten yang memiliki nilai dikalangan audiens. Adapun nilai tersebut bisa dibentuk dari seorang konten dengan beberapa aspek seperti bagaimana kita bisa menilai konten tersebut layak untuk dibagikan, bagaimana kita terlihat bersemangat dalam menyampaikannya hingga bagaimana kita menyukai materi atau topik yang kita bagikan," tutur Gerald dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Berbicara dalam program Danone Community Engagement Day 2022 yang bertajuk KIAT (Kelas Intensif Membuat Konten) bagi para konten kreator (Bloggers dan Vloggers), Gerald menyebut isu lingkungan memang penting dan perlu dibagikan.
"Tentunya isu seputar keberlanjutan lingkungan dan masyarakat ini topik yang penting bagi kita semua dan memiliki nilai yang tinggi untuk dibagikan. Saya apresiasi untuk Danone Indonesia akan kepeduliannya terhadap isu ini beserta program KIAT yang dilakukan hari ini," tambahnya.
Program yang dilaksanakan secara virtual ini ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan edukasi tentang isu keberlanjutan yang masih menjadi masalah penting bagi masyarakat. Arif Mujahidin - Corporate Communications Director Danone Indonesia menjelaskan Danone Indonesia memiliki komitmen ganda dalam menjalankan bisnis yang sejalan dengan kemajuan lingkungan dan sosial, memiliki fokus yang sejalan dengan implementasi target Sustainable Development Goals (SDGs) dan target pemerintah dalam aspek keberlanjutan.
"Untuk itu kami berupaya untuk mengedukasi masyarakat melalui pesan dan konten yang membahas mengenai keberlanjutan lingkungan dan sosial melalui para konten kreator. Di era digital saat ini, konten kreator sangatlah penting untuk menjangkau publik secara luas melalui distribusi konten yang menarik, kreatif dan relevan dengan audiens. Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan ekosistem digital yang positif dalam mengajak masyarakat yang lebih luas untuk memahami bagaimana pentingnya penerapan hidup berkelanjutan baik dalam dunia bisnis dan juga prakteknya dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.
Selain sesi edukasi secara virtual, program ini juga mengadakan lomba membuat konten di Instagram yang bertajuk #ADayInMyLife versi penerapan hidup berkelanjutan di kanal Instagram masing-masing Blogger dan Vloggers serta adanya kuis dengan hadiah-hadiah yang menarik yang bisa dimenangkan oleh para peserta.
"Dalam membangun ekosistem digital yang positif dan edukasi masyarakat seputar isu kesehatan dan lingkungan, Danone Indonesia secara berkelanjutan menyelenggarakan program edukasi di digital dengan menggandeng ratusan blogger dan blogger yang tergabung dalam Danone Blogger Academy sejak tahun 2017, Danone Vlogger Academy di tahun 2019 serta Danone Digital Academy di 2021. Kami berharap bahwa, kami akan terus bisa melanjutkan program edukasi ini sehingga pemahaman masyarakat akan isu kesehatan dan lingkungan akan terus terbangun," tutup Arif.
Baca Juga: Pegiat Lingkungan Dorong Hukuman Maksimal Kasus Perdagangan Bayi Orangutan
Berita Terkait
-
Ide Bisnis Ramah Lingkungan, Wajib Dicoba!
-
Pemprov Sumsel Susun RAD Kelapa Sawit Berkelanjutan dengan Minimalisir Risiko Lingkungan
-
Bisnis Sambil Merawat Lingkungan, Wajib Dicoba!
-
Pemanfaatan Air Jadi Isu Seksi di JECMM Nusa Dua
-
Tips Nana Mirdad Jaga Kelestarian Lingkungan: Mulai dari Hal Kecil dan Sederhana!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
6 Sunscreen SPF 30 yang Ideal untuk Usia 40 Tahun, Atasi Flek Hitam dan Garis Halus
-
5 Skincare Apotek untuk Mencerahkan Kulit, Glowing Tanpa Harus ke Klinik
-
3 Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kandungan Lengkap Harga Murah
-
5 Shio yang Kurang Beruntung Selama November 2025, Begini Cara Menghadapinya
-
Rejuran S Bantu Wulan Guritno Atasi Bopeng, Terungkap dalam Insecurity Uncovered Zap Premiere
-
TikTok Shop by Tokopedia Dukung Brand Lokal Bersinar di Jakarta Fashion Week 2026
-
8 Fakta Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier & Sabrina Chairunnisa: Nikah di Tanggal Cantik, Kini Cerai
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream yang Harganya Affordable untuk Mencerahkan Kulit Wajah
-
5 Parfum dengan Wangi Horor, Cocok Dipakai saat Halloween
-
7 Arti Mimpi Dicakar Kucing Menurut Primbon, Tak Selalu Berarti Hal Buruk