Suara.com - Perkembangan digital telah mengubah banyak hal, salah satunya dalam hal bertransaksi. Namun, sektor keuangan yang juga telah terdigitalisasi ternyata masih menjadi kesenjangan secara gender, termasuk di Indonesia.
Di mana literasi juga akses perempuan terhadap keuangan digital masih tertinggal.
Woman's World Banking (WWB) Indonesia Vitasari Anggraeni mengatakan, bila tidak dilakukan program literasi keuangan digital sejak sekarang, maka kemungkinan butuh 60 tahun lagi hingga kaum perempuan bisa setara dalam hal keuangan digital.
"Tapi dalam waktu 60 tahun itu mungkin laki-laki sudah berlari lebih cepat lagi. Jadi memang harus ada pendekatan yang berspektif gender untuk memajukan akses ataupun literasi perempuan," kata Vita ditemui usai konferensi pers peluncuran Inklusi Keuangan Digital Perempuan (IKDP) di Jakarta, Senin (19/9/2022).
Ia menambahkan, literasi akan keuangan digital memang penting dilakukan seiring perkembangan zaman yang juga terus berkembang secara teknologi. Kondisi tersebut mengubah banyak tatanan hidup, termasuk dalam bertransaksi.
Di sisi lain, data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tercatat kalau sekitar 53 persen usaha mikro dan 51 persen usaha kecil dimiliki oleh perempuan.
Menurut data Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan juga tercatat kalau sekitar 95 persen penerima kredit usaha ultra mikro pemerintah juga perempuan.
"Terutamanya lagi kalau kita bicara perempuan, ada perempuan yang rentan juga di situ. Jadi jangan sampai digitalisasi yang memang sudah akan maju cepat arahnya ini meninggalkan perempuan dan utamanya perempuan yang rentan," kata Vita.
Berdasarkan hasil penelitian WWB bersama Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan tahun 2021, terungkap masih ada ruang untuk mengakselerasi digitalisasi usaha ultra-mikro.
Sekitar 73 persen responden usaha ultra-mikro menggunakan platform media sosial untuk pemasaran, dan hanya 36 persen responden yang tahu tentang sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang banyak digunakan.
Dalam upaya percepatan kesetaraan gender di bidang ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bekerjasama WWB meluncurkan Koalisi IKDP.
Koalisi itu dibentuk sebagai wadah bagi kementerian, swasta, hingga lembaga masyarakat untuk saling berdiskusi serta mendorong program kerja dalam meningkatkan akses keuangan dan digital bagi perempuan.
Menurut Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA Lenny N. Rosalin, akses layanan keuangan digital sudah menjadi kebutuhan, termasuk juga bagi perempuan.
Ia berharap Koalisi IKDP dapat bantu meningkatkan akses layanan keuangan digital, yang mendukung upaya pemerintah untuk mencapai tingkat inklusi keuangan nasional 90 persen.
"Menanamkan kemampuan digital dan keuangan dalam layanan dan produk keuangan juga dapat membantu meningkatkan akses dan penggunaan keuangan kepada UMKM perempuan. Hal itu dapat mendorong partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dan ekonomi digital," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Bukan Cuma Kulit Kusam! Ini 5 Rahasia Kecantikan Wanita Modern yang Bebas Asap Rokok
-
Ketika Kecerdasan Perempuan Dianggap Ancaman
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Ampoule untuk Menyamarkan Noda Hitam, Murah Mulai Rp12 Ribu
-
7 Rekomendasi Tinted Sunscreen untuk 40 Tahun, Tidak Lengket di Kulit
-
5 Lip Tint Warna Natural untuk Dipakai Sehari-hari, Bikin Wajah Fresh dan Cantik Alami
-
Balet Cinderella, Dongeng Klasik yang Kembali Hidup di Atas Panggung
-
Labuan Bajo Bukan Cuma Komodo! Ini Pesona Permata Tersembunyi di Pulau Flores
-
5 Pilihan Jas Hujan Paling Bagus dan Awet, Bahan Anti Rembes Meski Diterpa Hujan Badai
-
5 Body Lotion Terbaik untuk Memutihkan Plus Kandungan SPF Tinggi, Bye Kulit Belang!
-
Transformasi Permainan Tradisional: Hadir Lebih Modern Tanpa Kehilangan Nilai Aslinya
-
Kapan Usia Ideal Anak Belajar Calistung? Cek 3 Tanda Motorik dan Psikologis Ini Dulu
-
5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar