Suara.com - Tahukah Anda apa itu suntik botulinum toxin? Botulinum toxin (botox) merupakan cara yang kerap dipilih untuk memperbaiki penampilan dengan mengendurkan otot yang menyebabkan kerutan. Suntikan ini tidak memberikan hasil permanen dan hanya bertahan kurang lebih 3-4 bulan.
Tidak hanya itu, botox juga digunakan untuk mengobati kondisi medis seperti migrain, hiperhidrosis, dan masalah mata. Tertarik untuk menyuntikkannya pada tubuh Anda? Pahami dulu apa saja manfaat botox dan efek sampingnya.
Apa itu botox?
Dilansir dari laman cleveland clinic, botox adalah salah satu merek injeksi botulinum toxin yang paling dikenal. Racun dalam botulinum adalah neurotoxsin yang memengaruhi kinerja saraf dan menyebabkan melemahnya otot.
Di Indonesia, botox sudah terdaftar secara resmi menjadi obat pelemas otot dengan kategori obat keras. Oleh karenanya, botox hanya bisa dibeli dan digunakan dengan resep serta pengawasan dokter langsung.
Cara kerja Botox
Suntikan botox yang memblokir aktivitas saraf akan membuat otot lemah dan lumpuh sementara waktu. Pada saat inilah keriput di area penyuntikan menjadi samar atau bahkan menghilang.
Perlu diingat bahwa botox tidak bersifat permanen dan efeknya akan hilang beberapa bulan ke depannya. Meski begitu, kerutan tidak akan separah sebelumnya karena otot bakal mengerut setelah lama dilumpuhkan.
Dosis pemberian botox akan menyesuaikan keluhan kulit atau sakit otot Anda serta respons tubuh terhadap suntikan tersebut.
Baca Juga: Sering Suntik Anti Penuaan, Peneliti Ungkap Risiko Adanya Efek Resistensi
Suntikan botulinum toxin untuk kecantikan
Banyak orang berusaha mempertahankan penampilannya dengan menyuntikkan botox pada bagian tubuh tertentu. Botox banyak digunakan untuk menghilangkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan di beberapa area berikut:
- Alis
- Dahi
- Bibir
- Mata
- Garis rahang
- Dagu
- Leher
Suntikan botulinum toxin untuk kesehatan
Saat ini, banyak penyedia layanan kesehatan menggunakan botox untuk mengontrol nyeri otot. Di sini, suntikan botox akan memblokir syaraf yang mengontrol aktivitas otot sehingga membuat otot lebih rileks dan tidak sakit. Suntikan botox biasa digunakan untuk pengobatan:
- Sakit punggung, leher, dan rahang
- Nyeri saraf, panggul, dan sendi
- Osteoarthritis
- Neuropati
Jika digunakan sesuai dosis yang dibutuhkan dan diberikan dengan pengawasan ahlinya, botox tergolong dalam suntikan yang aman. Namun, beberapa efek samping berikut mungkin muncul, yakni:
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound