Pasangan Ini Nekat Warnai Air Terjun demi Tren Gender Reveal, Tuai Kecaman Publik

Suara.com - Tren gender reveal kerap dilakukan untuk mengungkapkan jenis kelamin bayi yang dikandung ibu ke publik. Biasanya acara ini dilakukan dengan sebuah pesta dan nantinya akan ada benda berwarna biru atau merah muda sebagai penanda gender bayi.

Sayangnya acara gender reveal ini tak selalu berjalan mulus. Ada pula acara gender reveal yang sampai dikecam publik.

Salah satu contohnya seperti sepasang suami istri di Brasil yang memicu kemarahan publik. Hal ini terjadi lantaran mereka mewarnai air terjun lokal dengan warna biru cerah untuk mengumumkan jenis kelamin putra yang akan dilahirkan.

Melansir dari India Times, pasangan itu menghadapi kemarahan warganet setelah mereka mengunggah video di Instagram saat air terjun membiru untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki anak laki-laki. Setelah kemarahan, mereka kemudian menghapus video.

Meski demikian, salinan video itu sudah muncul di media sosial lainnya. Kementrian Lingkungan Brasil kemudian melakukan penyelidikan atas kejadian ini.

Kementerian mengatakan telah mengetahui insiden yang diduga terjadi Minggu lalu di sebuah air terjun di Tangará da Serra yang merupakan bagian dari sungai Queima Queima Pé tersebut.

Sesuai laporan, sungai ini populer di kalangan wisatawan yang mengunjungi wilayah Mato Grosso dan juga berfungsi sebagai sumber air utama untuk kota terdekat Tangará da Serra.

Sebelum kejadian ini, pesta pengungkapan gender di Mesir juga sempat menggemparkan publik. Siamand Mustafa dan sang istri melakukan pesta gender reveal anak di Piramida Giza.

Dalam video tersebut, Mustafa dan istrinya Shahad pergi ke Piramida bersama putri kecil mereka dan beberapa teman untuk pengungkapan besar. Orang-orang terlihat berdiri di depan Piramida Giza sambil menghitung mundur.

Baca Juga: 5 Potret Gaya Artis di Gender Reveal Anak Ria Ricis, Ada Shireen Sungkar dan Paula Verhoeven

Saat pertunjukan, cahaya mulai diproyeksikan ke situs piramida dan struktur kuno lainnya. Seluruh situs berubah menjadi biru setelah hitungan mundur untuk menunjukkan gender laki-laki dari anak yang nantinya akan lahir.