Suara.com - Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari oleh kebanyakan orang. Tidak hanya karena rasanya, minum kopi juga dianggap dapat memperbaiki mood.
Tidak heran kini muncul berbagai macam kedai kopi dengan berbagai macam olahan untuk memanjakan lidah. Fenomena minum kopi ini bahkan telah berubah menjadi gaya hidup mengingat banyak yang menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas.
Baru-baru ini seorang warganet asal Malaysia berhasil mencuri perhatian publik usai mengunggah catatan pengeluaran bulanannya dalam mengonsumsi kopi. Ia menjelaskan kopi apa saja yang ia minum tiap hari berserta harganya.
Tak disangka, ketika ditotal, dalam sebulan ia telah menghabiskan uang sebanyak 706 Ringgit Malaysia atau setara dengan 2,3 Juta bila dikonversikan ke rupiah.
"Pertama kali melacak pengeluaran kopi bulanan, agak takut mau menjumlahkan," cuitnya.
Dalam unggahan tersebut ia melampirkan rincian pengeluarannya untuk kopi pada bulan Oktober. Dalam sehari, ia minum kopi setidaknya 1-3 kali.
Untuk sekali pembelian, lelaki bernama Baqir ini menghabiskan uang paling murah Rp10 ribu dan termahal Rp250 ribu untuk kopi dari gerai ternama Starbucks. Dirinya juga kerap mengajak membeli kopi di kedai-kedai tertentu.
Sontak saja unggahannya ini menuai beragam komentar dari warganet. Ada yang menyarankan untuk membeli membeli mesin kopi agar bisa membuat kopi sendiri lantaran dirasa lebih hemat daripada harus membeli kopi setiap hari.
Warganet tersebut berkomentar, "Beli satu mesin kopi bisa menghemat banyak ke depannya. Rasanya lebih enak daripada beli di luar."
Baca Juga: Bupati Maros Perkenalkan Kopi Mallawa di Konferensi ASEAN Heritage Parks
"Kalau sudah seperti ini rasanya wajib beli mesin kopi," saran warganet lain.
Ada juga yang menyinggung soal kesehatan. Seorang warganet menulis, "Hey memang nggak takut kalau minum kopi banyak-banyak nanti muda?"
"Bukan menjadi perusak kesenangan tapi teman-teman tolong kontrol kafein dan gula yang masuk ke tubuh. Uang bisa dicari, kesehatan itulah yang sulit," tambah lainnya.
Ada pula yang merasa bahwa pengeluaran kopi ini bisa digunakan untuk membeli barang lain. Salah satu warganet menulis, "Legenda menyebut bila kita tidak menghabiskan uang untuk beli kopi, kita bisa membeli lamborghini."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka