Suara.com - Mual pada wanita menjadi salah satu tanda kehamilan yang umumnya terjadi. Wanita dengan tanda-tanda kehamilan akan mengalami mual, pusing, dan hingga tidak nyaman dengan perutnya. Nah, bagaimana dengan mual setelah bercinta atau berhubungan seks?
Mual setelah bercinta biasanya dipicu dengan dehidrasi, gangguan, infeksi saluran kemih, vertigo dan masih banyak lainnya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab mual setelah bercinta yang dapat kamu ketahui.
Penetrasi secara berlebihan
Kondisi mual setelah bercinta bisa disebabkan karena penetrasi yang melampaui batas kenyamanan. Menurut penelitian, penetrasi dalam memanipulasi organ panggul yang mampu menyebabkan rasa mual setelah berhubungan. Ini adalah respons tubuh yang diakibatkan stimulasi saraf vagus yang menghubungkan otak dengan area tubuh.
Dehidrasi
Kekurangan cairan saat bercinta dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini dapat membuat otak lebih sensitif terhadap rasa sakit dan menyebabkan jantung berdebar. Dehidrasi pun bisa memicu rasa mual pada perut.
Seseorang yang mual setelah berhubungan seks dapat dipicu oleh endometriosis. Kondisi ini diakibatkan adanya jaringan mirip dengan lapisan rahim yang tumbuh di luar rahim seperti perut, panggul, dan dada.
Jaringan tersebut dapat menyebabkan rasa sakit seperti kram perut, pendarahan, hingga mual. Anda bisa meminum obat pereda nyeri setidaknya satu jam sebelum berhubungan seks.
Baca Juga: Dokter Boyke Peringatkan Pasangan Muda Jangan Ngeseks Berlebihan, Dampak Pas Tua Ngeri Banget
Alergi
Orang yang alergi terhadap air mani juga mungkin mengalami mual. Selain itu, ada beberapa kondisi reaksi alergi yang lain seperti sesak napas, pembengkakan organ intim, kulit gatal, kelelahan, dan mual. Dianjurkan menggunakan kondom sebelum berhubungan seks untuk mengurangi dampak alergi.
Rasa cemas
Tidak hanya kondisi fisik yang menyebabkan mual saat berhubungan seks. Jika seseorang merasa cemas dan gugup ketika bercinta, itu juga bisa memicu munculnya rasa mual.
Sebelum berhubungan seks, disarankan untuk mengontrol rasa cemas demi menghindari dampak-dampak yang terjadi setelah berhubungan, salah satunya mual.
Post Orgasmic Illness Syndrome (POIS)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Bukan Cuma Kasino: Macau Kini Jadi Magnet Event Gastronomi dan Budaya Asia
-
Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2025, Ini Aturan Berpakaiannya
-
7 Lipstik Glossy Terbaik untuk Bibir Kering, Melembapkan dan Bikin Wajah Lebih Fresh
-
5 Zodiak yang Rata-Rata Diisi oleh Orang Kaya, Punya Sifat Ulet dan Ambisius
-
5 Rekomendasi Foundation Water Based yang Wudhu Friendly, untuk Makeup Natural Seharian
-
5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung 21 November 2025, Rezeki Lancar dan Asmara Harmonis
-
5 Moisturizer Sachet yang Mencerahkan Wajah, Praktis Dibawa Traveling
-
Apakah Habib Bahar bin Smith Keturunan Nabi? Lagi Viral gegara Isu Pernikahan Rahasia