Suara.com - Viral seorang warganet yang terbiasa berjalan kaki di Eropa curhat tidak layaknya jalur pedestrian di Jakarta, dan tidak ramah pejalan kaki.
Ia adalah Rina yang terbiasa berjalan kaki dengan jarak kilometer (km) saat tinggal di Amsterdam, Belanda, mencoba berjalan kaki sejauh 2 km dari stasiun Kebayoran menuju mall Senayan City (City).
Selama perjalanan yang menghabiskan waktu nyaris 30 menit dengan berjalan kaki itu, Rena dibuat heran tidak habis pikir. Selain, kadang jalur pedestrian hilang dan timbul, bahkan tidak layak dilalui karena rusak dan sangat sempit hanya selebar 3 centimeter.
Rena lantas curhat pengalamannya itu di Twitter, dan berhasil memancing perhatian publik hingga memicu perdebatan, serta tidak sedikit yang setuju dengan penilaian dan pengalaman Rena.
Bahkan tulisan berupa utasan di Twitter itu viral setelah diunggah pada 10 Januari 2023. Cerita yang dibagikan Rena sudah disaksikan lebih dari 490 ribu kali, dan dicuit ulang alias retweet 992 akun, dan disukai 4.760 orang.
Saat dikonfirmasi lebih jauh oleh suara.com, Kamis (12/1/2023) ia mengatakan kondisi jalur pejalan kaki alias pedestrian Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia sangat berbeda dengan di Eropa, seperti Amsterdam.
"Perbedaannya sangat jelas sih, dari segi kultur dan climate cuaca. Kalau di luar negeri seperti Amsterdam itu kan memang sudah lama transformasinya jadi sangat pedestrian friendly, trotoarnya lebar dan jalanannya juga kebanyakan flat datar gitu," ungkap Rena dengan nama akun twitter @slytherren.
Rena menambahkan, ia juga tidak menyangka perjalanannya sejauh 2 kilometer berjalan kaki untuk menuju Mall Sency, yang tak lain dikenal sebagai pusat perbelanjaan ibukota dengan sederet produk fashion ternama dunia dipamerkan di dalamnya, untuk jalur aksesnya jauh dari harapan.
"Ekspektasi aku sebenarnya setidaknya jalur trotoar dari sarana transportasi umum kalau mau ke mall atau tempat umum itu proper (sesuai standar) sih," katanya.
Baca Juga: Dugaan Tindak Asusila Kembali Terjadi Dalam KRL, Ada Tangan yang Bergerilya Dibalik Hoodie
"Setidaknya ada tulisan arahan kalau mau ke mall sini, bisa lewat jalur ini itu," imbuh Rena.
Tapi sayangnya, yang Rena dapati saat ia keluar dari area transportasi publik antar kota seperti kereta KRL (commuterline), tidak ada arahan jelas untuk pejalan kaki.
"Tapi yang aku lihat kebanyakan di Jakarta keluar dari stasiun KRL pasti selalu gak jelas arah pejalan kakinya," tambahnya.
Selain itu, ia mengaku beruntung tidak mendapat perlakuan kurang menyenangkan seperti cat calling meski harus melalui berbagai area seperti pasar dan sebagainya.
"Untungnya tidak ada tindakan meresahkan sih," akunya.
Meski begitu Rena tidak menampik, ada jalur pedestrian untuk pejalan kaki yang cukup proper dan bisa dinikmati untuk berjalan jauh, yang juga membuat tubuh lebih sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Bikin Pihak Keluarga Curiga
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri
-
4 Lip Product dengan Formula SPF 15, Bibir Sehat dan Cerah Ekstra Terlindungi
-
5 Model Gelang Emas untuk Anak Muda yang Elegan, Tak Terlihat Norak
-
Dari Parupuk Tabing, Gerakan Sederhana yang Bisa Ubah Padang Jadi Kota Nol Sampah
-
Pendidikan Mentereng Ratu Tisha yang Dicopot dari Komite PSSI, Siapa Penggantinya?
-
Kekayaan M Qodari yang Naik Pangkat Kepala Staf Kepresidenan: Punya 176 Bidang Tanah
-
13 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Stasiun, Siap Pakai dan Hasilnya Kayak Asli
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan
-
Jakarta Punya Ikon MICE Baru! Intip Kemegahandan Akses Mudahnya