Suara.com - Identitas sejoli yang berbuat mesum di dalam commuterline arah Jakarta - Bogor, Senin (9/1/2023) kemarin akhirnya terungkap. Ternyata, aksi mesum di KRL itu dilakukan pasangan suami istr (pasutri).
Fakta itu disampaikan oleh External Relations & Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan. Meski demikian, pihaknya tetap tidak membenarkan perbuatan pasangan tersebut lantaran dilakukan di tempat umum.
"Terkait pelaku, dapat diinformasikan merupakan suami istri, namun tindakan mereka tidak bisa dibenarkan karena dilakukan di tempat yang tidak sepatunya," katanya, melalui keterangan tertulis, Selasa (10/1/2023).
Leza mengatakan, pelaku juga saat itu telah ditegur oleh petugas keamanan. Usai ditegur, pelaku kemudian menghentikan perbuatannya.
"Atas teguran tersebut kedua pengguna berhenti melakukan perbuatan yang tidak menimbulkan kecurigaan," ungkapnya.
Leza mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengguna commuterline untuk tidak melakukan perbuatan yang mengundang kecurigaan dan saling menghormati sesama pengguna KRL.
"Kami juga mengingatkan kepada pengguna agar langsung melaporkan ke petugas keamanan atau menegur langsung apabila melihat hal-hal yang tidak pantas yang melanggar norma kesusilaan," ungkapnya.
Leza menyebut para penumpang commuterline tidak merekam dan menyebarluaskan dugaan tindak asusila, lantaran bisa melanggar Undang-undang ITE, Nomor 19 Tahun 2016 pada Pasal 27 ayat (1) Dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.
Viral
Baca Juga: Dugaan Tindak Asusila Kembali Terjadi Dalam KRL, Ada Tangan yang Bergerilya Dibalik Hoodie
Aksi mesum kembali terjadi di KRL. Peristiwa itu viral setelah video sejoli yang berbuat asusila di dalam tempat duduk penumpang KRL beredar di media sosial.
Dalam keterangan video, disebutkan jika aksi mesum sejoli terjadi di gerbong KRL saat mengarah dari Jakarta Kota menuju Bogor, Senin siang sekira pukul 11.33 WIB.
Dalam video terlihat sejoli ini diduga melakukan tindakan asusila, ada lengan tangan yang diduga bergerilya ditubuh yang ditutupi jaket.
“Si cewe mau tidur tapi ditutupi hoodie, dan si tangan cowo masuk ke dalam hoodie,” tulis akun tersebut, dalam unggahan akun @dramakrlcommuterline, dikutip Senin.
Kemudian, perekam video juga sempat memberitahukan informasi ini pada petugas kebersihan dengan bahasa isyarat. Petugas kebersihan itu kemudian menyampaikan pada petugas keamanan KRL.
"Akhirnya dikasih tau ke PKD, selang beberapa menit kemudian PKD datang dan langsung menegur orang itu," tulisnya.
Berita Terkait
-
Dugaan Tindak Asusila Kembali Terjadi Dalam KRL, Ada Tangan yang Bergerilya Dibalik Hoodie
-
Gugatan Anggota DPRD Medan yang Dipecat Partai Gerindra Ditolak Hakim
-
Perang Terbuka Kamaruddin Simanjuntak vs Anak Buah Erick Thohir, 6 Ribu Video Mesum Diduga Dirut Taspen Diserahkan ke Polri
-
Gisel Akhirnya Ungkap Alasan Dirinya Ada di Video Mesum
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu