Suara.com - Venna Melinda mengaku dapat ancaman dari Ferry Irawan, yang berencana menyebarkan video telanjang saat keduanya melakukan hubungan intim. Hasilnya ayah sambung Verrell Bramasta itu diduga idap gangguan voyeurisme, gimana ya menurut pandangan islam?
Gangguan voyeurisme adalah kegiatan mengacu pada ketertarikan untuk mengamati orang lain. Tapi orang yang diamati umumnya tidak menyetujui atau tidak menyadari kegiatan seksualnya direkam.
Ancaman ini diceritakan Venna saat kembali bertemu awak media di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Timur, Rabu (2/2/2023), yang menceritakan awal mula ia mendapat KDRT oleh lelaki yang dinikahinya pada Maret 2022 silam.
"(Kekerasan) Itu sampai setengah 9, saya sampai bilang, 'Bi, ini saya mau acara'. Kata dia, 'Nggak apa-apa, kita bikin malu saja. Kan kamu lagi nggak pakai baju, saya juga lagu nggak pakai baju. Jadi kita bikin viral saja'. Di situ saya sudah pasrah," ujar Venna Melinda.
Adapun seseorang dikatakan alami gangguan voyeurisme jika untuk memenuhi hasrat voyeuristiknya, ia melakukan cara yang melanggar hak privasi orang lain dan merekam tanpa persetujuan.
Bukan hanya dianggap sebagai gangguan, perilaku merekam hubungan seksual juga tidak diperkenankan dalam hukum islam. Jangankan merekam dan menyimpannya di ponsel pribadi, melakukan video call seks meskipun hanya sebatas suami istri juga tidak diperkenankan.
Ini karena mengutip NU Online, Kamis (2/2/2023) saat melakukan video call seks baik suami dan istri tidak bisa menahan hasratnya untuk melakukan masturbasi atau onani dengan tangannya sendiri.
Padahal menurut hukum islam, dalam bab fikih onani diharamkan sebagaimana hadist yang artinya sebagai berikut:
“Juga diharamkan bersenang-senang (onani) dengan tangan selain perempuan halalnya, seperti dengan tangannya sendiri atau orang lain (yang tidak halal). Di dalam hadits disebutkan: “Allah melaknat orang yang menikahi tangannya," (Muhammad bin Salim Babashil, Is’adur Rafiq, juz II, halaman 109).
Baca Juga: Tamat Riwayat Ferry Irawan di Keluarga Venna Melinda, Vania si Kecil sampai Berontak: Mama, Buang!
Sehingga boleh saja video call seks atau saling memperlihatkan aurat suami dan istri bahkan alat kelamin sekalipun, tapi tidak boleh sampai melakukan onani.
Tapi bahayanya tidak saja sampai di sana, melakukan video call seks lalu videonya disimpan berisiko terjadi penyadapan, atau bocornya data maupun file video tersebut. Hasilnya, aurat yang harusnya hanya boleh diperlihatkan hanya sebatas suami dan istri jadi tersebar dan terlihat orang lain.
Berita Terkait
-
Ferry Irawan Diduga Voyeurisme karena Rekam Hubungan Intim Dengan Venna Melinda, Apa Beda Dengan Eksibisionisme?
-
Ferry Irawan Ancam Lakukan Revenge Porn ke Venna Melinda, Kenapa Lelaki Lebih Sering Jadi Pelaku?
-
Kim Ochi Berlian Dibully karena Punya Payudara Besar, Ferry Irawan Idap Gangguan Voyeurisme?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow