Suara.com - Berhubungan seks untuk pertama kali jadi tantangan bagi banyak orang. Terlebih saat ingin melakukan penetrasi.
Banyak pasangan menumui kesulitan saat melakukan penetrasi karena alat vital belum basah. Lantas, sebagian dari mereka berinisiatif menggunakan ludah untuk membantu lubrikasi.
Pertanyaannya, bolehkah menggunakan ludah untuk penetrasi saat berhubungan seksual?
Sayangnya, seperti dilansir dari Times of India, air liur atau ludah dianggap tidak terlalu aman atau efektif untuk bekerja sebagai pelumas seks vaginal atau anal.
Air liur dapat meningkatkan risiko menularkan atau menerima infeksi menular seksual. Setiap IMS di tenggorokan atau mulut dapat ditularkan ke alat kelamin melalui air liur. Ini termasuk infeksi seperti herpes, gonore, klamidia, HPV, sifilis, dan trikomoniasis.
Penting untuk dicatat bahwa infeksi ini dapat bersifat asimtomatik, sehingga seseorang yang mengalaminya mungkin tidak menyadari bahwa
Infeksi seperti herpes genital dapat ditularkan melalui kontak dengan air liur atau kulit di area mulut seseorang dengan infeksi herpes oral. Jadi jika seseorang atau pasangannya memiliki lesi herpes aktif dan kemudian menggunakan air liur untuk pelumasan saat berhubungan seks, mereka dapat menularkan herpes genital.
Air liur mengandung bakteri dan enzim yang membantu memecah makanan. Saat Anda memasukkan bakteri dan enzim ini ke dalam vagina melalui air liur, ini dapat mengganggu mikrobioma vagina Anda. Hal ini dapat membuat Anda berisiko terkena infeksi jamur atau bakteri vaginosis.
Menurut buletin yang diterbitkan pada tahun 2020 di jurnal Obstetrics and Gynecology, air liur terkadang dapat memicu proses peradangan di vagina, yang menyebabkan rasa gatal dan perih.
05/6Air liur tidak memiliki kualitas seperti pelumas
Baca Juga: Serupa Wanita Idaman, Bonek Seks Ini Bisa Orgasme Punya 42 Pilihan Warna Puting
Terlepas dari risiko IMS tambahan, air liur itu sendiri tidak berfungsi sebagai pelumas yang baik. Ia tidak memiliki konsistensi yang licin seperti pelumas pribadi, yang dirancang untuk menciptakan kehalusan yang serupa dengan pelumasan yang dihasilkan oleh tubuh Anda sendiri. Air liur juga menguap dan mengering lebih cepat, yang dapat mengembalikan gesekan yang tidak nyaman saat berhubungan seks.
Karena seringkali sulit untuk menghindari pertukaran air liur atau kontak saat berhubungan seks, disarankan untuk menggunakan kondom dan bendungan gigi untuk mengurangi risiko penularan infeksi selama seks oral.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Gen Z Melek Finansial: Aplikasi AI Hingga Boardgame Ubah Cara Anak Muda Mengelola Uang!
-
16 Arti Mimpi Gigi Copot: Mengungkap Makna dari Primbon Jawa, Islam, dan Psikologi
-
Biodata dan Profil Rinaldy Yunardi: Jenius Perancang Mahkota Kylie Jenner
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
4 Rekomendasi Parfum yang Tahan Lama, Sekali Semprot Wangi Menempel Sepanjang Hari
-
4 Sunscreen Wardah untuk Mencerahkan Kulit, Cegah Flek Hitam dari Paparan Matahari
-
Glamping Lakeside Alahan Panjang Buka Sejak Kapan? Tak Berizin, Kini Disanksi Buntut Bulan Madu Maut
-
Aries Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan yang Bisa Mengimbangi Energi Api Aries
-
Glamor Kabaret Hadir di Jakarta: Perpaduan Spektakuler Fashion dan Mixology