Suara.com - Komentar influencer Gitasav yang menyebut childfree merupakan salah satu anti penuaan alami yang bisa membuat awet muda masih terus menjadi perbincangan. Hal ini lantas membuat ustaz Adi Hidayat ikut berkomentar mengenai pilihan pasangan untuk tak memiliki anak kembali viral di media sosial.
Menurutnya pendapat-pendapat soal childfree sebenarnya bukan lagi hal yang baru, karena sudah ada sejak zaman jahiliyah dulu. Di mana banyak orangtua yang tidak menginginkan kehadiran seorang anak, entah karena takut miskin atau jenis kelamin yang tak sesuai dengan keinginan mereka.
"Dari kehidupan jahiliyah dulu bahkan ada orang tua tidak menginginkan kehadiran anak di sekelilingnya. Ini bukan hal yang baru sebetulnya,” kata Ustadz Adi Hidayat seperti dilansir Suara.com dari akun TikTok @myinspiration pada Sabtu (11/2/2023).
Ustaz Adi Hidayat melanjutkan, maka dengan adanya ayat Al Quran itu menegaskan bahwa, “Jangan kalian sampai mengeksekusi anak-anak kalian, karena takut kemiskinan, takut tidak mendapat rezeki.”
Karena itu, dia mengatakan, pikiran childfree ini adalah pemikiran yang menyalahi fitrah dalam kehidupan rumah tangga. Sebab setiap orang lahir ke dunia dari rahim seorang ibu.
“Jadi kita bisa nilai yang pertama, bahwa pikiran tentang childfree itu atau keinginan tidak memiliki keturunan dalam berumah tangga adalah sebuah pemikiran yang menyalahi fitrah. Dalam berkehidupan berumah tangga khususnya,” terangnya.
"Anda lahir di dunia tercipta tiba-tiba atau dari rahim seorang ibu. Kalau dia jawab dari rahim seorang ibu misalnya, Ibu Anda saja tidak terpikirkan untuk tidak memiliki Anda. Apakah Anda pernah terpikir untuk tidak memiliki ibu," ucapnya.
"Saya kira kita tidak bisa menolak sebuah fitrah. Karena hak untuk memberikan keturunan itu prerogatif Allah," tegasnya.
Menurutnya, jika seseorang memiliki pengalaman yang bersifat pribadi hingga memengaruhi pilihannya, lebih baik untuk dikonsultasikan untuk mendapatkan pencerahan-pencerahan yang baik sehingga merasakan ketenangan.
"Kadang-kadang ada juga motif ketidaktenangan. Sehingga ketidaktenangan itu ingin dicurhatkan dan agak kurang bagusnya ada senagian penyakit dari kejiwaan itu, yang membuat semua orang harus memikirkan dia," pungkasnya.
“Jadi kalau Anda punya persoalan sendiri yang kemudian persoalan itu Anda alami bersama pasangan Anda ya Anda tidak harus mengklarifikasi atau mengeneralisasi persoalan Anda sehingga orang lain harus ikutan seperti Anda,” pesan Ustadz Adi Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Rangkaian Skincare yang Bagus dan Murah untuk Guru Usia 40-an
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24-30 November 2025, Intip Hari Hokimu!
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Budaya Street Dance Mendunia, Jakarta Siap Jadi Panggung Besar Para Dancer Asia
-
5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau
-
5 Shio Paling Hoki 23 November, Mulai dari Karier, Keuangan, dan Asmara
-
Sensasi Healing di Ciawi, Hotel Bintang Lima Ini Tawarkan Ragam Aktivitas hingga Restoran Mewah
-
7 Liptint Lokal Top buat Kondangan, Anti Luntur saat Makan Prasmanan
-
Wamenbud Hadir di Bangkit Fest: Dorong Kolaborasi Lintas Sektor buat Angkat Optimisme Anak Muda
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam