Suara.com - Perawatan rambut perempuan berhijab yang tepat jadi kunci utama perempuan berhijab lebih nyaman beraktivitas di keseharian. Tapi sebagian besar dari mereka masih saja menyamakan perawatannya seperti perempuan tidak berhijab.
Salah satu tim peneliti Dyson, sekaligus Senior Dyson Engineer, Hair Care RDD, Hidayah Othman mengatakan menggunakan hijab saat rambut basah jadi kesalahan paling banyak ditemukan, sehingga memicu kerontokan rambut dan berketombe.
"Rambut bisa menyerap air, rambut menjadi 42 persen lebih lemah saat basah karena ikatan atau hidrogen di batang rambut merenggang. Mengenakan hijab sebelum rambut benar-benar kering dapat menyebabkan kerusakan rambut yang semakin parah akibat gesekan antara rambut basah dengan bahan kerudung atau hijab," ujar Hidayah saat konferensi pers virtual, Kamis (16/3/2023).
Sehingga berikut ini 4 cara merawat rambut berhijabs secara spesifik yang bisa diterapkan sehari-hari menurut Hidayah:
1. Keramas Seberapa Berminyak Rambut
Bagi pemilik kulit dan rambut berminyak, bisa mencuci rambut lebih sering. Namun, jika memilih mencuci rambut setiap hari, coba gunakan sampo yang lebih lembut untuk menghilangkan sebum pada rambut.
2. Kondisioner Sebagai Pelembab Rambut
Kalau di kulit wajib menggunakan pelembabb untuk mengunci kandungan ai, begitu juga manfaat kondisioner di rambut yang membuat rambut tidak mudah bercabang karena kering.
Kondisioner melapisi rambut dan melumasinya, yang berarti sisir dapat digunakan dengan lebih mudah sehingga mengurangi penumpukan listrik statis dan mengurangi rambut kusut.
Baca Juga: Bingung Cukur Rambut Miss V di Rumah Baiknya Pakai Apa? Ini Saran Dokter Kulit!
"Kondisioner disarankan dipakai setiap keramas. Meskipun kondisioner tidak memperbaiki rambut, kondisioner dapat membantu mengurangi tanda-tanda kerusakan," jelas Hidayah.
3. Sisir dari Bawah ke Atas
Jangan anggap remeh menyisir rambut, karena menyisir rambut juga salah satu tindakan mekanis meski tidak di-hairstyling. Bahkan mengeringkan rambut pakai handuk juga bisa menyebabkan kerusakan.
"Teknik menyisir yang benar adalah menyisir dimulai dari ujung rambut untuk mengurai rambut kusut, karena Anda akan mematahkan lebih banyak helai rambut jika memulai dari akar," papar Hidayah.
4. Rambut Kering Sebelum Berhijab
Lingkungan dengan tingkat kelembapan yang tinggi juga menyebabkan rambut menyerap lebih banyak air dari udara. Sehingga, perlu diingat bahwa rambut harus benar-benar kering sebelum menggunakan hijab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Shin Tae-yong Sekarang Melatih Dimana? Viral Dicari usai Timnas Indonesia Kalah dari Arab
-
Apa Itu Saffron yang Dijual Taqy Malik? Dulu Pernah Dilaporkan ke Polisi gegara Bisnis Ini
-
Owner Bake & Grind Hapus Jejak Digital Usai Viral Dugaan Penipuan Roti Gluten Free
-
5 Pelembap Wajah Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Atasi Keriput Wajah
-
Promo Superindo Hari Ini 9 Oktober 2025: Banjir Diskon Awal & Akhir Pekan!
-
9 Cara Membedakan Sepatu Adidas Samba Ori dan KW Menurut Dokter Tirta agar Tidak Tertipu
-
Ratu Tisha Kemana Sekarang? Viral Diminta Gantikan Erick Thohir Jadi Ketum PSSI
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
Mengapa Bandeng Jadi Primadona di Meja Makan Nusantara, Sains Ungkap Faktanya
-
Persaingan Beasiswa Meningkat, Ini Strategi Cari Akses Pembiayaan Kuliah ke Luar Negeri