Suara.com - Sosok Evita Nursanty jadi sorotan karena melarang gerbong kereta commuterline atau kereta KRL impor dan dianggap tidak bisa membedakan KRL dengan kereta jarak jauh (KJJ). Namun baru-baru ini Anggota DPR RI Komisi VI malah itu kedapatan pakai sepatu impor mewah Rp 20 juta.
Potret Evita Nursanty mengenakan sepatu impor mewah itu dibagikan di akun instagram pribadinya @evitanusanty saat berpose dengan pembalap F1 di Danau Toba dilihat suara.com, Selasa (18/3/2023).
Sepatu yang digunakan Evita Nursanty berupa sneakers atau sepatu lari dengan aksen batu kristal membentuk simbol brand Roger Vivier yang khas. Roger Vivier adalah brand sepatu asal Prancis, Paris, sekaligus juga nama seorang desainer sepatu spesialisasi heels di negara pusat mode dunia itu.
Mengutip situs Goxip, sepatu ini merupakan series Roger Vivier Viv' Run Sneakers yang memang sengaja dirancang memberikan nuansa glamor pada sepatu olahraga.
Dibandrol dengan harga Rp 20,8 juta yang juga dijual di beberapa toko distributor resmi di Indonesia.
Sepatu dibuat di Italia dari bahan kain scuba hitam dan jaring, dengan sol karet yang terinspirasi dari heel Choc yang pernah dirilis Roger Vivier sebelumnya.
Sebelumnya, Evita Nursanty jadi sorotan setelah kekeuh melarang gerbong kereta KRL impor, sedangkan di sisi lain PT Kereta Api Indonesia atau KAI Commuter akan membuat puluhan gerbongnya pensiun karena sudah tidak layak digunakan.
Hasilnya karena khawatir semakin mengganggu kenyamanan pengguna KRL, KAI Commuter berencana impor gerbong kereta bekas dari Jepang, karena di saat bersamaan produsen dalam negeri PT INKA belum bisa menyanggupi pembuatan gerbong kereta KRL dalam waktu dekat.
Di sisi lain mengimpor gerbong kereta bekas tersandung aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), yang regulasinya diatur dalam undang-undang. Tapi di sisi lain, jumlah penumpang kereta KRL terus meningkat, sehingga dikhawatirkan semakin terjadinya chaos di jam sibuk untuk mobilitas masyarakat Jabodetabek.
Bahkan Evita Nursanty juga dinilai tidak bisa membedakan antara KRL dan kereta jarak jauh, sehingga anggapan chaos tidak akan terjadi karena sudah lewat tahun baru dan Hari Raya Idul Fitri dengan arus mudik meningkat.
"Sekarang apakah kita chaos kalau kita tidak impor ini barang, apakah kita chaos? Karena impor pun itu kan sudah lewat. Kita kan biasanya chaos itu di tahun baru, kita biasanya keos di lebaran," kata Evita seperti dikutip melalui tayangan kanal YouTube Komisi VI DPR RI Channel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?
-
Siapa Ayah Kandung Syifa Hadju? Dibesarkan Ibu Single Parent, Sempat Tak Yakin dengan Pernikahan
-
Apa Itu Magang Nasional 2025? Ini Syarat, Cara Daftar SIAPKerja, Jadwal dan Gajinya