Suara.com - Memiliki empat orang anak dan mengurusnya sendiri tanpa pengasuh, membuat Jennifer Bachdim, model dan juga influencer satu ini sering menjadi sorotan publik. Terlebih, wanita 36 tahun tersebut tinggal berjauhan dengan suaminya, pesepakbola Irfan Bachdim.
Tak sedikit yang memuji pola asuh Jennifer Bachdim pada anak-anaknya. Baru-baru ini, ia bahkan membuat sahabatnya Jessica Iskandar terkejut, karena memberlakukan rewards (hadiah) pada dua putra putrinya, Kiyomi dan Kenji.
Dalam video yang beredar di TikTok, Jessica Iskandar menemukan daftar tugas milik Kiyomi dan Kenji saat dirinya main ke kediaman Jennifer Bachdim. Daftar itu berisikan bermacam-macam aktivitas yang dilakukan keduanya.
Seperti membereskan tempat tidur, menghabiskan sarapan, sikat gigi, memakai pakaian sendiri dan lain sebagainya. Dan, hampir seluruhnya sudah dicheklist oleh dua bocah tersebut.
"Kenji's Weekly Rewards. Make bed centang, eat breakfast centang, brush tooth centang, get dressed centang, pack school bag centang. Who do this?," tanya wanita yang akrab disapa Jedar pada Kenji.
Jessica Iskandar pun bertanya, apakah Jennifer Bachdim juga ikut mengecek tugas-tugas yang dilakukan anak-anaknya tersebut atau tidak. Mereka pun kompak menjawab ya. Lantas, apa rewards yang didapatkan oleh keduanya setelah menyelesaikan tugas-tugas tersebut?
"And the after that what rewards you get? (Lalu, setelah ini apa hadiah yang kamu dapat?)," tanya Jedar lagi.
Kenji pun menjawab jika dirinya mendapatkan uang senilai Rp50 ribu. Ternyata, Jennifer Bachdim memberikan uang tersebut untuk waktu satu bulan. Menariknya, kata dia, anak-anaknya jarang menggunakan uang tersebut, sebaliknya mereka menabung uang hasil reward darinya.
Tentu saja cara pengasuhan ini menarik perhatian banyak orang, terutama para ibu di TikTok. Tak sedikit yang memuji Jennifer Bachdim, bahkan terinspirasi untuk mengikutinya di rumah bersama anak masing-masing.
Baca Juga: Pola Asuh Ria Ricis pada Anaknya Tuai Pro Kontra, Sang Suami Buka Suara: Dia Selalu Izin
"Tapi emang iya aku fans banget sama dia, beli sendal aja kalo udah kekecilan," kata @snaixxxxxx.
"Bule emang gt sih parentingnya oke. klo liat film barat jg yg digambarkan anaknya dididik mandiri walaupun kaya raya," ungkap @gestxxxxx.
"Sebelum semua ini dimulai, gmn cara ngajarin mereka supaya nurut ya? ga semua anak tertarik duit," tanya @endaxxxxx.
"Keren banget ih. Kalem anak cowonya ga neko2," tambah @amalxxxxx.
Manfaat Membuat Bagan Rewards
Alat bantu visual seperti bagan rewards yang dibuat Jennifer Bachdim sangat bagus untuk mengkomunikasikan kepada anak-anak berapa banyak kemajuan yang telah mereka buat untuk memperkuat perilaku positif dengan gagasan bahwa ini akan dengan senang hati mereka ulang.
Dilansir TinknStink, bagan rewards bekerja berdasarkan pemahaman dasar bahwa seorang anak akan diberi hadiah karena melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai atau anggap sulit, seperti mengerjakan pekerjaan rumah, mencoba makanan baru, atau tidur tepat waktu.
Bagan rewards adalah cara ampuh untuk:
- Mendorong perilaku positif, seperti mengatakan tolong.
- Mengecilkan perilaku menantang, seperti memukul.
- Memberi penghargaan kepada anak Anda karena mempraktikkan keterampilan baru, seperti memainkan alat musik.
Saat memberi penghargaan kepada anak-anak, akan sangat membantu jika mereka tahu persis apa yang diharapkan dari mereka. Penting juga bahwa setiap orang yang memberikan hadiah melakukannya dengan cara yang sama. Ada banyak hal yang bisa Anda puji dari seorang anak. Perilaku positif apa pun yang Anda ingin anak Anda ulangi.
Untuk melakukan hal tersebut, berikut yang bisa Anda perhatikan.
1. Pilih hadiah jangka pendek
Ada baiknya memilih hadiah jangka pendek yang dapat sering Anda berikan jika anak Anda mendapatkannya, seperti naik sepeda sekeluarga, waktu berdua dengan ibu atau ayah, kesempatan untuk begadang sedikit lebih lama dari biasanya, menonton film malam, atau buku baru atau suguhan kecil.
2. Perhatikan baik-baik ketika anak Anda berperilaku baik
Ini menjaga fokus pada mendorong perilaku yang baik. Misalnya, anak Anda mungkin memukul, dan Anda ingin mengubahnya. Anda dapat mencoba mencari waktu dalam sehari ketika anak Anda menjaga tangannya sendiri, dan berikan stiker kesukaannya dua kali lebih banyak untuk ditempel di bagan rewards. Mengakui bahwa Anda bangga pada mereka karena tetap tenang juga akan memberikan penguatan positif.
3. Berikan rewards secara langsung setelah ia melakukan tugasnya
Ketika anak langsung mendapat rewards setelah perilaku yang ingin Anda dorong, itu akan memperkuat perilaku ini. Demikian pula, beberapa pujian khusus yang mengingatkan anak mengapa mereka mendapatkan rewards.
Misalnya, 'Selamat menyikat gigi hari ini. Anda menghabiskan dua menit dan bahkan mencapai bagian belakang gigi Anda. Ini bintang untuk bagan Anda'.
4. Bagaimana jika anak bosan dengan bagan rewards?
Ini bisa terjadi jika Anda telah menggunakan bagan rewards untuk beberapa waktu. Ada beberapa hal yang dapat Anda coba dalam situasi ini:
Tawarkan anak Anda pilihan hadiah untuk membelanjakan stikernya. Misalnya, 5 stiker = permainan dengan ibu atau waktu tambahan sebelum lampu padam, 10 stiker = jalan-jalan ke taman atau hadiah kecil.
Tawarkan anak Anda pilihan perilaku yang baik. Misalnya, 'Apakah Anda ingin merapikan kamar atau menata meja?' Ini memberi anak Anda rasa kendali, yang bisa sangat memotivasi.
Beri anak Anda banyak pujian untuk perilaku yang baik. Ini bisa termasuk pujian nonverbal. Misalnya, acungan jempol, senyuman, dan tos adalah cara ampuh untuk menunjukkan bahwa Anda terkesan dengan perilaku anak Anda.
Kejutkan anak Anda dengan hadiah sesekali untuk perilaku yang baik. Misalnya, 'Terima kasih telah menyimpan mainan Anda di kotak yang tepat – ayo pergi ke taman untuk merayakannya'.
5. Tetap positif
Perilaku negatif akan terjadi, tidak ada yang bisa sempurna sepanjang waktu. Anak-anak terkadang tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan perilakunya, jadi cobalah untuk fokus pada hal yang baik.
Sebaiknya lanjutkan jika anak Anda tidak mendapatkan bintang. Selain itu, jangan menghukum anak Anda dengan mengatakan, "Saya akan mengambil satu bintang" atau "Jika kamu terus melakukan itu, kamu tidak akan mendapatkan satu bintang pun!."
Dorong anak Anda untuk terus mencoba. Jika mereka kadang-kadang melewatkan sasarannya, ingatkan mereka bahwa mereka selalu dapat mencoba lagi keesokan harinya.
6. Melewati garis finish
Ketika anak Anda mencapai akhir bagan mereka dan telah bagus atau mempelajari keterampilan baru mereka, hadiah pertama mereka harus menjadi pujian dan kegembiraan Anda atas kemajuan yang telah mereka buat. Tunjukkan pada mereka betapa bangganya Anda atas apa yang telah mereka capai!
Saat mereka siap, mereka dapat mengklaim hadiah utama mereka—apa pun yang benar-benar mereka inginkan saat Anda pertama kali memulai bagan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Shio Paling Hoki 28 Oktober 2025, Siapa yang Dapat Kejutan Rezeki Hari Ini?
-
7 Serum untuk Flek Hitam Membandel Usia 30 Tahun ke Atas yang Aman dan Ampuh
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
Hari Sumpah Pemuda 2025 Upacara Pakai Baju Apa? Ini Aturan untuk ASN dan Pegawai
-
Terpopuler: Acuan Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional, Tikus Masuk Shio Paling Pelit
-
Teks Sumpah Pemuda 1928 dan Penegasan Tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu"
-
31 Poster Hari Sumpah Pemuda 2025 Menarik Siap Pakai, Download Gratis di Sini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta