Suara.com - Selain halal bihalal, salah satu hal yang identik dengan perayaan Lebaran adalah sajian makanan bersantan nan menggugah selera, mulai dari opor, sambal ati, telur balado, dan masih banyak lagi. Sayangnya, banyak di antara hidangan tersebut yang masuk dalam daftar makanan Lebaran penyebab kolesterol sehingga perlu diwaspadai.
Pastikan Anda memiliki kontrol saat mengonsumsi makanan-makanan Lebaran. Pasalnya, tidak sedikit yang mengeluhkan kadar kolesterol meningkat usai mengonsumsi beragam makanan yang disajikan saat lebaran tanpa kontrol.
Daftar Makanan Lebaran Penyebab Kolesterol
Kolesterol tinggi merupakan kondisi saat terlalu banyak lemak di dalam darah. Kondisi ini kemudian bisa mengganggu kinerja jantung. Jika dibiarkan, kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan risiko jantung dan stroke.
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi kolesterol. Beberapa makanan berikut tetap boleh dikonsumsi saat lebaran asal berada dalam jumlah yang wajar. Berikut adalah daftar makanan Lebaran penyebab kolesterol.
1. Opor ayam
Salah satu makanan yang tidak pernah absen saat Lebaran adalah opor ayam. Makanan yang kerap disajikan dengan ketupat ini terbuat dari bahan utama ayam dan kuah santan.
Kombinasi keduanya sangat sempurna untuk meningkatkan kolesterol tubuh, terutama jika Anda suka bagian paha ayam dan beberapa potongan yang tinggi lemak lainnya.
2. Kue kering
Baca Juga: Cara Membuat Nastar dengan Tepung Mocaf, Bikin Kue Lebaran Mudah Bun!
Selain lemak jenuh yang biasanya berasal dari olahan daging, kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh asupan karbohidrat berlebih. Pasalnya, karbo dapat meningkatan kadar trigliserida yaitu jenis lemak utama yang mengalir dalam tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk menahan godaan makan berlebihan beragam jenis kue kering yang memang menggugah selera.
3. Permen dan makanan tinggi gula
Usai berbagai makanan bersantan, sering kali Anda ingin membersihkan rasa yang tersisa dengan permen. Namun, usahakan untuk memilih permen tanpa gula.
Mengutip dari laman Cleveland Clinic, makanan dengan kadar gula tinggi bisa menyebabkan peningkatan trigliserida, lemak darah (lipid) sehingga risiko penyakit jantung ikut meningkat.
4. Seafood
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami