Suara.com - Pada 20 April 2023 mendatang akan terjadi fenomena gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari hibrida ini dapat disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia. Namun, gerhana akan terlihat jelas dilihat oleh mereka yang tinggal di wilayah Jawa Tengah.
Sementara itu, gerhana matahari hibrida ini akan dimulai pukul 09.26 WIb dengan puncak yang terjadi pada pukul 10.46 WIB. Gerhana akan berakhir pada pukul 12.19 WIB dengan total sekitar 2 jam 48 menit.
Adanya fenomena ini lantas membuat masyarakat penasaran untuk menyaksikan gerhana matahari hibrida secara langsung. Namun, hal ini juga menjadi pertanyaan bagaimana masyarakat akan menyaksikan gerhana.
Pasalnya, menyaksikan gerhana matahari secara langsung dapat memberikan dampak buruk bagi pengelihatan. Mengutip Alodokter, menatap gerhana dengan mata telanjang sangat berisiko menyebabkan kerusakan pada retina.
Selain itu, mereka yang menatap gerhana matahari secara langsung dapat menyebabkan, beberapa gejala di antaranya:
- Rasa tidak nyaman pada mata saat menatap cahaya terang
- Sakit mata
- Mata berair
- Sakit kepala
- Pandangan kabur atau berbayang
- Menurunnya kemampuan melihat warna dan bentuk
- Terdapat bintik hitam di tengah mata
- Kerusakan mata permanen
Untuk itu, sangat tidak dianjurkan untuk menatap gerhana matahari dengan mata telanjang. Meski demikian, bukan berarti seseorang tidak bisa melihat gerhana matahari. Berikut ini beberapa cara untuk tetap bisa melihat gerhana matahari dengan aman.
1. Menggunakan pelindung aman
Pastikan dengan menggunakan pelindung atau kacamata dapat meredam intensitas cahaya matahari.
2. Pastikan mendapat momen yang tepat.
Biasanya gerhana matahari hanya terjadi dalam hitungan 2-3 menitan. Untuk itu, penting menemukan momen yang tepat ketika puncak gerhana terjadi.
3. Jangan asal sembarang pilih alat bantu
Usahakan untuk tidak sembarangan dalam memilih. Pasalnya beberapa barang seperti teleskop, teropong, lensa kamera, atau lensa ponsel. Pasalnya, beberapa barang tersebut tidak dilapisi filter surya yang berisiko merusak mata.
Oleh sebab itu, pastikan alat untuk meliht gerhana memiliki filter surya dan menjamin keselamatan dan kesehatan mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
5 Shio Paling Beruntung 21 November 2025, Rezeki Lancar dan Asmara Harmonis
-
5 Moisturizer Sachet yang Mencerahkan Wajah, Praktis Dibawa Traveling
-
Apakah Habib Bahar bin Smith Keturunan Nabi? Lagi Viral gegara Isu Pernikahan Rahasia
-
Semesta Lagi Romantis, Ini 6 Shio dengan Asmara Paling Bersinar pada 21 November 2025
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan