Suara.com - Beberapa hari usai lebaran masih banyak makanan yang ingin disantap. Tetapi dokter mengingatkan ancaman obesitas mengintai, apa saja tandanya?
Dokter Spesialis Gizi Klinik Eka Hospital BSD, dr. Oki Yonatan O., Sp.GK mengungkapkan banyak pasien mengalami kenaikan berat badan berkali lipat setelah lebaran.
Ini karena menu lebaran cenderung tinggi garam, gula dan lemak. Contohnya seperti opor ayam, rendang, gulai, sayur labu, nastar, kastengel, dan sebagainya.
"Salah satu pemicu kenaikan berat badan pasca lebaran dan menimbulkan obesitas. Obesitas pada seseorang dapat berakibat munculnya penyakit," ujar dr. Oki melalui keterangan yang diterima suara.com, Rabu (26/4/2023).
Beberapa penyakit tersebut seperti kolesterol, diabetes, darah tinggi, pembentukan batu empedu, sleep apnea atau henti nafas saat tidur, perburukan asma, hingga gangguan menstruasi atau infertilitas.
Adapun obesitas terbagi dua yakni, Obesitas Android yang banyak dialami lelaki dan menyebabkan sakit jantung koroner, diabetes dan stroke.
Sedangkan Obesitas Ginoid, banyak dialami perempuan yang memasuki masa menopause.
Seseorang dikatakan obesitas jika indeks massa tubuh atau BMI lebih dari. Rumus BMI yakni berat badan (kg):tinggi badan (m)2.
Berikut ini cara menjaga berat badan stabil setelah lebaran menurut dr. Oki yang bisa diterapkan.
Baca Juga: Wanita Usia 20an Wajib Jaga BB, Ini Penyebab Tumor Rahim atau Miom, Salah Satunya Obesitas
1. Makan Perlahan dan Minum Air Sebelumnya
Hal sepele sering diabaikan saat makan yaitu porsi berlebih dan makan secara cepat. Makan terburu-buru akan meningkatkan rasa lapar dan menyebabkan lebih banyak makanan yang dikonsumsi.
"Sebelum makan, cobalah untuk minum air mineral segelas penuh, lalu makan lebih pelan," ungkap dr. Oki
2. Lakukan Aktivitas Fisik
Beraktivitas fisik 30 menit sehari, dapat membakar sekitar 75 hingga 100 kalori. Tidak melulu olahraga, bisa juga membersihkan rumah ataupun pergi berjalan-jalan di luar untuk menjaga kestabilan hormon dalam tubuh.
"Kelebihan kalori dalam tubuh jika tidak habis terbakar akan menjadi timbunan lemak dan berat badan akan melonjak naik," sambung dr. Oki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu