Suara.com - Seksolog Dokter Boyke mengakui Mr P bisa diperbesar dengan cara operasi, tapi efek sampingnya meningkatkan risiko fraktur penis saat berhubungan seks.
Uukuran penis atau Mr P, menurut Dokter Boyke merupakan bawaan dari lahir atau dipengaruhi genetika keluarga. Tapi dengan intervensi medis seperti operasi ukuran Mr P bisa dipanjangkan dan diperbesar.
"Jadi memang kita bisa memperbesar dengan cara mengoperasi. Artinya kaki-kaki dari pada alat kelamin pria itu ditarik," ujar Dokter Boyke melalui konten TikTok @boykewomenscare dikutip suara.com, Rabu (3/5/2023).
Namun, dokter bernama lengkap Boyke Dian Nugraha itu mengungkap efek samping risiko memperbesar atau memanjangkan penis, bisa menyebabkan fraktur penis atau Mr P patah saat berhubungan seks
"Tapi akibatnya apa, operasi seperti itu ada di Italia, ada di Amerika, alat kelaminnya mudah patah saat berhubungan seksual," tutup Dokter Boyke.
Fraktur penis adalah kondisi yang terjadi akibat bengkoknya Mr P saat ereksi secara tiba-tiba. Paksaan ini mengakibatkan robekan tunica albuginea atau lapisan bagian dalam saat penis ereksi.
Fraktur penis merupakan kondisi darurat medis, sehingga orang yang mengalami ini harus segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sekaligus mencegah terjadinya masalah seksual permanen.
Melansir situs Eka Hospital, beberapa operasi untuk memanjangkan dan memperbesar penis, di antaranya sebagai berikut:
1. Memotong Ligamen Suspensor
Baca Juga: Tips Oral Seks Aman Ala Dokter Boyke: Lagi Sariawan Boleh Jilat Kelamin?
Ini adalah prosedur pembedahan paling umum untuk memanjangkan penis, yang melibatkan pemotongan ligamen suspensori, lalu menempelkan penis ke tulang kemaluan.
2. Injeksi Lemak
Perosedur ini meliputi tambahan lemak untuk membuat penis lebih tebal, dengan mengambil lemak dari bagian tubuh pasien, kemudian menyuntikkannya ke batang penis.
3. Cangkok Jaringan
Teknik ini berguna menambah lebar atau panjang penis, dengan melibatkan pengambilan sepotong kulit dan lapisan lemak dari bagian lain di tubuh. Bagian ini lalu dicangkok dan dijahit ke batang penis.
4. Implan Penis
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound