Suara.com - Belum lama ini viral pemain bola asal Thailand, Jonathan Khemdee yang menjadi sorotan atas aksinya melemparkan medali dan boneka Sea Games 2023 ke arah penonton. Perbuatannya itu langsung viral karena dinilai tidak bisa menerima kekalahan.
Aksi Jonathan Khemdee yang juga dibagikan akun Twitter @recehtapisayang, Rabu (17/5/2023), memperlihatkan, dirinya saat pembagian medali perak dan boneka sepak bola Sea Games 2023. Namun, setelah mengambilnya justru pemain asal Thailand itu langsung melemparkan boneka dan medali ke arah penonton.
Jonathan Khemdee sendiri langsung banjir hujatan, tidak hanya dari pendukung asal Indonesia, tetapi negara-negara lainnya. Warganet menilai Jonathan Khemdee salah karena tidak bisa menerima kekalahan.
Beberapa juga menilai aksinya tidak menghargai tuan rumah, yaitu Kamboja yang telah memberikan medali. Apalagi, ia melakukannya tepat setelah boneka dan medali tersebut diberikan.
“Kalau kalah ya harus legowo, namanya pertandingan ada yang menang ada yang kalah. Apa gak malu dia berperilaku kayak gitu, tapi nanti pasti ngeles kalo itu gak ngebuang,” tulis akun @jas***s.
“Karena menang terus jadi gak terima kekalahan, payah,” komentar akun @ra***un.
Kalah dalam pertandingan memang memberikan perasaan luka dan kecewa. Bahkan, hal ini bisa memengaruhi suasana hati, bahkan setelah pertandingan. Meski demikian, jika dibiarkan saja dengan suasana hati yang buruk, itu bisa memberikan dampak negatif bagi diri sendiri.
Oleh sebab itu, ketika menghadapi kekalahan, seseorang harus bisa belajar menerimanya. Melansir laman Squash Point, berikut beberapa cara untuk bisa menerima kekalahan dalam pertandingan.
1. Refleksi
Baca Juga: Piala Sudirman 2023: Dejan/Gloria Tumbang, Indonesia Tertinggal 0-1 dari Thailand
Menang dalam kalah adalah hal yang biasa. Ketika menghadapi kekalahan, itu bisa menjadi waktu untuk merefleksikan semuanya. Hal tersebut juga bisa menjadi pelajaran hal apa yang masih kurang sehingga performa menjadi lebih baik. Refleksi juga akan membantu perasaan jauh lebih baik.
2. Hindari perasaan negatif
Selalu hindari segala perasaan negatif yang muncul. Kecewa dan frustrasi memang hal wajar terjadi. Namun, selalu hindari hal negatif yang berlebihan. Buat pikiran kalau kekalahan itu menjadi tempat untuk belajar jadi lebih baik.
3. Latih mindfulness
Mindfulness akan membuat diri fokus dan berpegang teguh akan satu hal. Dengan mindfulness, ini akan membuat diri sendiri mengesampingkan kritik, penilaian, serta pikiran negatif yang muncul. Hal tersebut akan membuat diri sendiri menerima segala hal yang akan terjadi pada pertandingan, bahkan kekalahan.
4. Jangan berhenti berlatih
Berita Terkait
-
Kesal Karena Kalah, Bek Timnas U-22 Thailand Lempar Medali dan Boneka Mascot Sea Games ke Penonton
-
Keberhasilan Timnas Indonesia U22 di Ajang SEA Games 2023, Luis Milla Ungkap Harapan untuk PSSI dan Klub agar Berikan Perhatian pada Pemain Muda
-
Mantan Pelatih, Luis Milla Turut Bangga Timnas Indonesia U-22 Gondol Emas SEA Games 2023
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?
-
Siapa Ayah Kandung Syifa Hadju? Dibesarkan Ibu Single Parent, Sempat Tak Yakin dengan Pernikahan