Suara.com - Baru-baru ini beredar video Mario Dandy saat menjalani persidangan atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora. Hal yang menjadi sorotan adalah, Mario Dandy justru terlihat tertawa lepas seperti tanpa beban.
Beberapa warganet yang melihat video tersebut langsung menilai kalau Mario Dandy adalah psikopat. Pasalnya, ayah David Ozora, Jonathan Latumahina sebelumnya menuliskan kalau Mario Dandy tidak alami masalah kejiwaan setelah di tes.
“Banyak yang nyangka dia udah gila dan stress, engga. Dia sehat secara psikis dan sudah ada reportnya pas pelimpahan dari PMJ lalu,” tulis Jonathan dalam cuitannya, Rabu (14/6/2023).
Sebab dipastikan tidak alami kejiwaan, warganet langsung meminta Mario Dandy agar tes psikopat. Hal ini karena warganet heran di persidangan Mario Dandy masih bisa tertawa lepas seperti tidak menyesali perbuatannya.
“Dia psychopath, mas... bukan gila. Dua hal tersebut beda. Seorang psychopath (tetap) bisa dipenjarakan. Di dunia internasional banyak psychopath yang dipenjarakan (dengan kasus yang berbeda-beda), salah satu yang paling jadi legenda adalah Jeffry Dahmer,” tulis salah seorang warganet.
“Mirip kelakuan psikopat yang sering saya lihat di documentaries.. lack of empathy and showing no remorse,” sahut warganet lainnya.
“Tapi udah di tes psikopat belum om si MD? soalnya barusan gua nonton kasus kriminal korea,” komentar warganet lainnya.
Melansir Very Well Health, psikopat sendiri merupakan seseorang yang bertindak tidak sesuai norma. Mereka juga biasanya tidak memiliki empati terhadap orang lain. Oleh sebab itu, mereka tidak ragu untuk melakukan tindakan kekerasan, pencurian, penipuan, dan lain-lain.
Selain itu, biasanya seseorang psikopat juga bisa dilihat dari sikap dan perilakunya. Berikut beberapa tanda-tanda seorang psikopat.
- Tidak memiliki pesona
- Impulsif
- Pelepasan emosional
- Kurangnya empati
- Marah yang tidak terkendali
- Toleransi rendah
- Keinginan kuat untuk hal-hal yang menggembirakan, baru, dan lainnya
- Sering berbohong
- Terlalu berani
- Mendominasi
- Egois
- Sombong
Tidak hanya beberapa hal di atas, mereka yang psikopat biasanya akan acuh terhadap norma atau aturan yang berlaku. Mereka juga seringkali bertengkar dengan orang lain. Bahkan, mereka tidak ragu untuk memanipulasi, menipu, atau mengeksploitasi orang lain demi dirinya sendiri.
Orang yang psikopat juga sering melakukan tindak kriminal, penganiayaan hewan atau anak-anak, hingga menjadi penyalahgunaan narkoba.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
-
Adu Kekayaan Tasya Farasya Vs Ahmad Assegaf yang Diguncang Isu Cerai
-
7 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Kopi Tahan Lama, Bikin Kesan Misterius dan Tak Terlupakan
-
Dompet Aman! Ini 5 Trik Hemat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga
-
Mentoring Lintas Generasi hingga Akses Karier: Ini Terobosan Baru Alumni Prasmul