Suara.com - Penampilan memukau Putri Ariani di America’s Got Talent beberapa waktu lalu hingga kini masih menjadi perbincangan masyarakat. Dengan kondisinya yang tidak bisa melihat, Putri Ariani dinilai luar biasa karena bisa bermain piano sendiri.
Tidak hanya itu, dalam video yang diunggah akun Tiktok @dpctenayan, Putri Ariani yang membalas komentar penggemarnya sendiri menggunakan fitur talkback. Hal itu membuat warganet salut dengan kemampuan Putri Ariani yang di atas rata-rata.
Sementara itu, warganet menilai, meski memiliki kekurangan tidak bisa melihat, Putri Ariani punya kemampuan mendengar luar biasa. Beberapa warganet lainnya berkomentar kalau orang yang tidak bisa melihat biasanya memang memiliki kemampuan mendengar yang jauh lebih baik dan sensitif.
“Luar biasa di balik kekurangannya tidak bisa melihat, dia punya kemampuan mendengar yang luar biasa,” komentar salah seorang warganet.
“Telinganya sensitif banget, bisa denger talkback dipercepat gitu, emang meski ada kekurangan tapi ada kelebihan juga,” sahut warganet lainnya.
“Kemampuan mendengarnya melebihi orang normal karena, Allah maha adil,” tulis warganet lainnya.
“Kuasa Tuhan emang luar biasa, selalu ada kelebihan dari kekurangan yang kita punya,” komentar lainnya.
Kemampuan mendengar seseorang yang buta memang seringkali disebut jauh lebih baik pada orang lainnya. Melansir laman Kind, hal ini karena orang buta biasanya akan memfokuskan dirinya pada pendengaran untuk berkomunikasi.
Mereka akan lebih memusatkan fokusnya pada pendengaran. Oleh karena itu pendengaran orang buta akan jauh lebih terlatih. Bahkan, mereka jadi lebih fokus pada suara-suara yang mungkin orang lainnya tidak sadari.
Baca Juga: Putri Ariani Banyak Disanjung Pejabat, Kiky Saputri Justru Kasihan: Ditunggangi Kepentingan Politik
Tidak hanya itu, mereka biasanya juga akan memperkirakan berbagai sinyal yang didapat mengenai apa yang ada di depannya. Mereka juga akan lebih fokus pada pantulan suara hal-hal di sekitarnya. Meski demikian, kemampuan mendengar yang lebih baik ini tidak hanya karena mereka terbiasa.
Dalam studi oleh Schepens Eye Research Institute of Massachusetts Eye and Ear ditemukan, otak dari orang yang terlahir buta akan lebih bertanggung jawab pada kesan visual dari pendengarannya. Oleh karena itu beberapa orang yang tidak bisa melihat memiliki pendengaran yang lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari Wellness hingga Kuliner Viral: Panduan Lengkap Menikmati Kemeriahan di Bulan November