Mata Panda Rendy Kjaernett Saat Minta Maaf Soal Perselingkuhan Ikut Disorot Netizen, Beneran Kurang Tidur?

Suara.com - Penampilan Rendy Kjaernett ikut tuai sorotan saat menyampaikan permohonan maaf terkait terkait isu perselingkuhannya dengan Syahnaz Sadiqah. 

Dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/7/2023) itu Rendy meminta dukungan untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya bersama Lady Nayoan secara baik-baik.

Rendy tidak memberi penegasan apapun terkait perselingkuhannya dengan Syahnaz Sadiqah. Ia bahkan tak bisa menjawab saat disinggung imbas perselingkuhan yang diungkap istrinya sendiri.

Namun, warganet menilai Rendy Kjaernett yang meminta maaf telah mengakui perselingkuhannya secara tak langsung. Sebagian warganet juga fokus ke mata Rendy yang tampak kurang istirahat.

"Mata panda tanda kurang tidur, nikmati buah dari apa yang kamu tanam," komentar @emi***.

"Rendy sampai mata panda, kurang tidur. Pihak sebelah malah happy aja. kayanya terlihat yang penuh penyesalan itu Rendy atas perselingkuhannya," balas @ich***.

"Fix dia kurang tidur karena mikirin si istriku si S," @kyu*** menanggapi.

Dari video yang beredar di media sosial itu terlihat kalau area mata Rendy berkantung dan terdapat lingkaran hitam. Kondisi itu sering dikaitkan dengan kurang tidur. 

Sebenarnya, kurang tidur bukanlah satu-satunya penyebab munculnya mata panda. Orang yang mengalami dehidrasi, penuaan, atau menderita penyakit tertentu juga bisa mengalami mata panda.

Baca Juga: Ngaku Selingkuh, Rendy Kjaernett Ternyata Sudah Terlanjur Begini Sama Syahnaz Sadiqah

Dikutip dari Alodokter, berikut penyebab lain munculnya mata panda selain karena kurang tidur.

1. Alergi

Reaksi alergi dan mata kering dapat memicu lingkaran hitam. Ketika mengalami alergi, tubuh akan melepaskan histamin sebagai respons terhadap pemicu alergi. Histamin dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan menjadi lebih terlihat, termasuk di bagian bawah mata.

2. Faktor usia

Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi semakin tipis. Perlahan, kulit juga mulai kehilangan elestasitasnya. Saat kondisi ini terjadi, pembuluh darah di bawah mata akan semakin terlihat jelas sehingga muncul mata panda.

3. Kebiasaan menatap layar

Menatap layar televisi, komputer, atau telepon genggam dalam waktu lama dapat mengakibatkan ketegangan pada mata. Kondisi ini membuat pembuluh darah di sekitar mata membesar. Akibatnya, kulit di sekitar mata menjadi gelap.

4. Faktor genetik

Mata panda juga bisa diturunkan dalam keluarga, misalnya dari orang tua ke anaknya. Selain itu, orang yang memiliki kulit lebih gelap juga lebih berisiko mengalami mata panda.

5. Dehidrasi

Saat tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, kulit di bagian bawah mata akan terlihat cekung dan kusam. Hal ini juga dapat memicu munculnya mata panda.

6. Kebiasaan merokok dan minum alkohol

Efek mengonsumsi alkohol dan merokok, lama-kelamaan dapat membuat aliran darah di kulit wajah menjadi tidak lancar sehingga lingkaran di sekitar mata pun terlihat lebih gelap menyerupai mata panda. Selain itu, merokok juga dapat memicu kerusakan kolagen yang membuat kulit menjadi kendur dan lebih kusam.

7. Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari dapat memicu tubuh memproduksi lebih banyak melanin atau pigmen yang membuat kulit menjadi lebih gelap. Paparan sinar matahari yang mengenai mata dapat menyebabkan pigmentasi di kulit sekitar mata, sehingga warnanya menjadi lebih gelap.