Suara.com - Olahraga golf makin dikenal banyak orang. Minat masyarakat Indonesia terhadap golf bahkan semaat tinggi saat situasi pandemi Covid-19 masih ramai. Tetapi, bagi pemula yang baru belajar golf terkadang masih ada perasaan minder kepada orang lain yang telah pro.
Padahal lerasaan seperti itu sebaiknya tidak perlu dipikirkan. Karena justru bisa menghalangi kesenangan saat bermain golf. General Manager MAP Active Tinneke Agustina menyarankan pemain pemula juga sebaiknya tak perlu dulu memikirkan skor permainan.
"Saya main yang penting bisa have fun sama teman-teman, jadi gak melulu soal skor harus segini. Jujur kadang deg-degan tapi kalau dibawa fun bisa, kok," kata Tinneke ditemui di Golf House, Pantai Indak Kapuk (PIK), Jakarta, beberapa hari lalu.
Meski terkadang juga terbawa suasana kompetitif dari lingkungan, namun menurut Tinneke, bila masih dalam proses latihan sebaiknya perbaiki dulu teknik bermain agar jadi tidak salah pukulan yang berisiko jadi cidera.
"Saya jadi tahu kalau golf itu olahraga yang berkompetisi dengan diri sendiri. Terserah deh mau orang lain skor berapa, walaupun kadang kebawa juga sih, tapi itu yang memotivasi saya juga," ujarnya.
Bila masih awam bermain golf, Tinneke juga menyarankan untuk olahraga dengan didampingi pelatih. Sosok pelatih dirasa penting, tidak hanya untuk mengajarkan teknik bermain golf, tapi juga pencegahan cidera dengan melakukan streching atau pemanasan.
"Belajar sendiri bisa saja, tapi lebih baik kalau ada guru. Ambillah coach golf lisence. Di event kami ada semua coaching clinic. Mereka bisa ajarkan yang betul cara bermain golf yang baik," kata Tinneke.
Untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga golf juga memudahkan para golfer pemula, Golf House, perusahaan di bawah naungan MAP Active, sempat menggelar Driving Range Take Over dii The Range, Damai Indah Golf PIK.
Tinneke mengungkapkan bahwa pada acara yang digelar 7-9 Juli itu pengunjung bisa bermain golf dengan didampingi pelatih secara gratis. Tidak hanya untuk dewasa, anak-anak usia 8-12 tahun juga disediakan fasilitas berpartisipasi dalam berbagai challenge di Kids Corner.
Baca Juga: 3 Tips Berburu Sunrise dari Atas Puncak Gunung bagi Para Pemula
“Harapannya, agar orang tua dapat memperkenalkan olahraga golf ke anak-anak mereka sejak dini, sehingga rutinitas ke driving range dapat menjadi bagian dari quality time bersama keluarga,” kata Tinneke.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami