Suara.com - Artis Yuki Kato kena komentar body shaming dari netizen di Instagram. Artis blasteran Indonesia - Jepang itu diejek tubuhnya terlalu kurus sampai tulang badannya nampak menonjol.
Sejumlah komentar body shaming ditemukan pada kolom komentar postingan Yuki Kato ketika membagikan momen liburannya di Italia. Perempuan 28 tahun itu membuat video berisikan kumpulan momen ketika Yuki Kato mengunjungi beberapa lokasi wisata.
Dia memakai tanktop hitam sehingga membuat tulang dada juga tulang selangka Yuki Kato jadi terlihat jelas.
"Kurus bgt yuki," komentar @maryxxxx.
"Kok kurus amat harus digemukin dikit biar keren," kata @ketxxxx.
"Kok terlalu kurusan syg, ga bagus liatx... bole dinaikin dikit bodinya," ujar @hikaxxxx.
Yuki Kato nampaknya membaca komentar-komentar yang bernada body shaming tersebut. Pemain film LDR itu langsung curhat di Instagram story. Dia mengaku bingung rupanya masih banyak orang yang membuat komentar tentang bentuk fisik orang lain.
"Kenapa yah kok pada suka bgt kyknya komentarin temtang bentuk badan orang?? Beneran penasaran maksud dan tujuannya apa sih? Apalagi klo udh komentar yg ke arah negatif dan spekulasi aneh. Apa engga pada capek mikir negatif terus? Apa engga ada terlintas komentar yg lebih baik" tutur Yuki Kato.
Sahabat Enzy Storia itu juga menekankan bahwa bentuk fisik setiap manusia memang berbeda-beda. Faktor itu yang membuat setiap orang jadi terlihat unik. Komentar body shaming itu juga rupanya membuat Yuki Kato jari enggan membuat postingan lagi.
Baca Juga: Yuki Kato Ngeluh Tak Ada Pria yang Mendekatinya, Publik: Merasa Tersindir
"Yang penting mah sehat raga dan batinnya. Udah gt aja. Jd mager lagi nih gue mau ngepost2 wkwkwk," kata Yuki Kato.
Body shaming, menurut kamus Oxford, ialah perilaku mempermalukan seseorang dengan menghina atau membuat komentar negatif mengenai bentuk atau ukuran tubuh seseorang.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab seseorang melakukan body shaming. Menurut Social Learning Theory Albert Bandura, sebuah perilaku muncul karena hasil dari observasi serta tindakan meniru orang lain di lingkungan sekitar.
Apabila seorang individu sering menyaksikan atau membaca komentar-komentar yang mengarah ke tindakan body shaming sejak dini, maka besar kemungkinan dia juga akan melakukan tindakan yang sama kepada orang lain di masa depan.
Dikutip dari Pijar Psikologi, pengamat sosial sekaligus Ketua Program Studi Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Dr. Devie Rahmawati mengatakan bahwa salah satu penyebab body shaming di Indonesia karena warisan pemikiran akibat post-kolonialisme.
Pemikiran dan anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia bahwa deskripsi cantik atau tampan ialah individu dengan kulit putih, hidung mancung, tubuh langsing, tinggi semampai dan sebagainya.
Maka dari itu, apabila ada seseorang yang tidak memenuhi deskripsi tersebut, ia tidak bisa dikategorikan sebagai cantik atau tampan. Melainkan termasuk dalam kategori “jelek”, “kurus”, “gemuk” atau panggilan negatif lainnya.
Berita Terkait
-
8 Momen Yuki Kato Jadi Groomsmen di Nikahan Sahabat, Seperti Berada di Sarang Penyamun
-
Bukan Bridesmaid, Yuki Kato Tampil Macho Pakai Setelan Jas Jadi Groomsman: Keren, Bro!
-
Deddy Corbuzier Posting Nada Tarina Joget Geboy Mujair, Netizen Soroti Wajahnya Mirip Tiga Artis Ini
-
Deddy Corbuzier Unggah Video Nada Tarina Joget 'Geboy Mujair', Wajah sang Anak Bikin Salfok: Perpaduan Celine sama Yuki
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Dikabarkan Bangkrut, Ini 7 Deretan Bisnis Baim Wong
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Pemandangan Pantai, Auto Jadi dalam Hitungan Detik
-
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Skip 5 Langkah Ini
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Dony Oskaria Siapanya Nagita Slavina? Kerabat Sultan Andara Jadi Plt Menteri BUMN
-
Rahasia Kulit Glowing Fadi Alaydrus Terungkap! Cowok Juga Butuh Skincare Loh
-
Bella Hadid Sakit Apa? Bagikan Foto Sedang Dirawat, Kondisinya Bikin Khawatir
-
Aset Tanah dan Bangunan Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Mau Rampok Uang Negara