Suara.com - Kebiasaan menonton film bokep alias porno identik dengan para pria yang melakukannya. Padahal, kebiasaan nonton film bokep ini sendiri juga sering dilakukan oleh sebagian perempuan.
Ketika sudah kecanduan menonton film bokep, hal ini akan memengaruhi kemampuan para pria di ranjang. Hal ini juga bisa membuat pria menjadi insecure saat berada di atas ranjang. Namun, dampak dari kebiasaan menonton film bokep ini rupanya juga sangat berpengaruh bagi perempuan.
Melansir laman Psychology Today, Psikolog asal Valparaiso University (Indiana), Sean McNabney bersama rekannya menjelaskan kalau dampak kebiasaan nonton film bokep juga membuat perempuan kecanduan.
Perempuan yang sering nonton film bokep sering alami berbagai masalah dalam kehidupan seksualnya. Salah satu hal yang dialami perempuan karena kebiasaan menonton film bokep yaitu sulitnya untuk mendapat orgasme saat berhubungan seks secara langsung.
Hal ini karena presentasi orgasme yang didapat perempuan semakin kecil sebab kebiasaan nonton bokep. Bahkan, kalaupun mereka bisa mendapatkan orgasme, itu membutuhkan waktu yang sangat lama.
Di sisi lain, perempuan juga jadi lebih kecanduan untuk melakukan mastrubasi dengan hubungan seks secara langsung. Pasalnya, perempuan juga jadi semakin sulit untuk bisa terangsang secara seksual. Mereka memilih melakukan mastrubasi untuk mendapatkan orgasmenya dibandingkan melakukan hubungan dengan pasangan.
Oleh sebab itu, beberapa perempuan bisa mendapatkan orgasmenya saat mereka mastrubasi sambil menyaksikan film bokep. Hal ini juga memengaruhi pandangan para perempuan terhadap fungsi seksual dan kepuasan hubungan. Akibatnya hubungan perempuan dengan pasangannya bisa hancur karena kebiasaan film bokep.
Meski demikian, pada sebagian perempuan menonton film bokep bisa membantunya untuk bisa memiliki kehidupan seks yang lebih baik. Mereka jadi lebih mudah terangsang dan menikmati seks yang dilakukan bersama pasangan. Akan tetapi, jika menonton film bokepnya sudah berlebihan, ini yang bisa memberikan masalah ke depannya.
Untuk itu, terkait menonton film bokep tidak dianjurkan untuk melihatnya terlalu sering. Justru kalau sudah memiliki pasangan, lebih disarankan mengeksplor bersama pasangan untuk menemukan semangat baru dalam hubungan seksual. Jangan sampai sebab film bokep itu membuat pasangan jadi ketergantungan dan berdampak parah bagi hubungan.
Baca Juga: Rajin Salat Tapi Masih Nonton Film Bokep, Ibadahnya DIterima Enggak Pak Ustaz?
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru