Suara.com - Istilah vagina telah dikenal diseluruh dunia sebagai penamaan terhadap organ kelamin perempuan. Namun, organisasi nirlaba berbasis di Inggris Raya, Jo's Cervical Cancer Trust, menawarkan alternatif untuk mengganti istilah vagina jadi "lubang bonus" sebagai inklusivitas dalam bahasa medis.
Istilah "lubang bonus" menjadi opsional untuk "vagina" dalam konteks pengobatan kanker. Menurut situs organisasi tersebut, pilihan istilah itu diperlukan sebagai kata alternatif untuk membuat pasien lebih nyaman, terutama yang memiliki orientasi seksual LGBT.
Jo's Cervical Cancer Trust juga menawarkan "lubang depan" sebagai istilah alternatif lain untuk vagina.
"Menggunakan bahasa yang benar saat merujuk pada identitas gender seseorang adalah cara sederhana dan efektif untuk menunjukkan dukungan dan pengakuan," kata Jo's Cervical Cancer Trust pada situs resminya, dikutip dari Fox News.
Organisasi itu beranggapan kalau pemilihan bahasa yang salah digunakan dapat menyebabkan seseorang merasa sakit hati atau tertekan.
"Ini dapat menyebabkan mereka pergi dan akhirnya mencari dukungan di tempat lain," kata mereka.
Pemakaian opsi istilah itu dimaksudkan kepada tenaga medis, terutama yang biasa menangani pasien kanker serviks.
"Untuk mendukung pria trans dan/atau pasien non-biner yang mengidap serviks, agar mereka mau lakukan pemeriksaan serviks," kata Jo's Cervical Cancer Trust kepada Fox News Digital.
Cara tersebut dinilai bisa meningkatkan minat masyarakat untuk sama-sama lakukan tindakan pencegah kanker serviks, yakni dengan lakukan skrining.
Baca Juga: Seks Sampai Mentok Ramai Dibahas di Medsos, Apa Itu dan Bahaya Gak Sih Dampaknya?
"Wanita adalah audiens utama kami untuk ini, namun beberapa pria trans dan/atau non-biner juga memiliki leher rahim dan untuk mengurangi kanker serviks sebanyak mungkin kami juga memberikan informasi untuk kelompok ini," kata organisasi tersebut.
Secara harfiah, vagina artinya saluran antara leher rahim dan alat kelamin perempuan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vagina juga diartikan sebagai liang sanggama pada perempuan.
Sedangkan organ-organ dalam sistem reproduksi perempuan itu meliputi rahim, indung telur, saluran tuba, leher rahim, dan vagina. Rahim memiliki lapisan luar berotot yang disebut miometrium dan lapisan dalam yang disebut endometrium.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound