Suara.com - Rachel Vennya dikenal memiliki cara asuh yang baik pada kedua anaknya, Xabiru dan Chava. Baru-baru ini, wanita 27 tahun itu mengajarkan kepada sang anak tentang area privat atau intim.
Akun Instagram kuyentertainment membagikan video saat mengajarkan kedua anaknya tentang area privat. Pertama, ia bertanya pada anak sulungnya.
"Abang, do you know where is your private part?" tanya Rachel Vennya kepada Xabiru.
Bocah 5 tahun itu kemudian menujuk pusar hingga lututnya. Xabiru rupanya sudah paham bahwa area dari pusar hingga lutut adalah area privat miliknya.
Rachel Vennya juga bertanya pada Chava soal hal yang sama. Chava kemudian sambil tersenyum menyentuh dada sampai lututnya.
Rachel Vennya lantas bertanya apa maksud dari area privat itu. "Bolehnya Buna (Rachel Vennya) sama Mbak Wik aja yang boleh pegang adik," jawab Chava.
"Kalau ada yang pegang harus ngomong sama Buna," tambah Xabiru. Jawaban keduanya pun diapresiasi oleh Rachel Vennya.
Siapa sangka, unggahan tersebut ternyata justru mendapat hujatan dari warganet.
"Tapi sayangnya orangtuanya sendiri tidak mencontohkan itu secara langsung, masih suka peluk sana-sini dengan orang yang bukan mahramnya," komentar seorang warganet.
Baca Juga: 2 Tempat Bermain Anak di Medan yang Dulu Populer, Apa Kabarnya Kini?
Warganet lain ikut berkomentar. "Enggak sekalian diajarin private party, biar jadi cabe-cabean sejak dini kayak mamanya?" cibir warganet lain.
"Definisi privat itu penting, penting banget untuk diterapkan, tapi ah sudahlah," tulis warganet lain di kolom komentar.
Apa yang dilakukan Rachel Vennya sebenarnya terbilang cukup penting untuk anak. Mengutip dari Arnold Palmer Hospital for Children, anak harus memahami seiring bertambahnya usia bahwa tubuh mereka adalah milik mereka.
Selain itu, orang lain tidak memiliki hak untuk melihat atau menyentuh bagian pribadi mereka. Hal ini bukan karena mereka malu dengan tubuh sendiri, tetapi mereka harus paham bahwa ada batasan yang perlu diketahui.
Anak-anak harus paham bahwa area privat itu adalah milik mereka dan orang lain tidak ada hak untuk melihat atau menyentuh bagian pribadi mereka. Hal ini dapat membuat anak-anak sadar bahwa mereka memiliki kepemilikan penuh atas tubuhnya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah