Suara.com - Inge Anugrah mengaku alami pecah pembuluh darah mata akibat menangisi perceraiannya dengan Ari Wibowo. Pertanyaannya, benarkah menangis bisa buat pembuluh darah pecah?
Ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Inge mengaku sangat terpukul saat pertama kali digugat cerai suaminya. Hasilnya, hampir setiap hari ia terus menangis dan membuat matanya sangat merah.
"Kayaknya mungkin waktu itu over banget kali ya nangisnya, sedihnya keceng banget, terpukul," ucap Inge Anugerah, Rabu (9/8/2023).
Sayangnya, Inge Anugrah tidak langsung pergi ke rumah sakit karena matanya yang memerah, dan menganggap kondisi tersebut sebagai hal biasa, dan meyakini akan sembuh dengan sendirinya.
Sementara itu melansir Laser for Eyes, cedera mata umumnya terjadi karena ada trauma tumpul pqda mata. Tapi di kebanyakan kasus, cedera mata tidak perlu pengobatan, terlebib jika mengalami pendaraha subconjunctival.
Apapun pembuluh darah cenderung rapuh dan dindingnya mudah pecah. Penyebab pecahnya pembuluh darah mata antara lain bersin, batuk, muntah, menangis, mengucek mata, atau mata tersangkut pada benda atau kain.
Jika melihat darah di mata, tapi setelah seminggu lebih setelah cedera maka lebib disarankan mencari pertolongan medis, dan berkonsultasi dengan spesialis mata untuk memastikan tidak terjadi hifema.
Hifema adalah kondisi berkumpulnya darah di dalam bilik mata depan atau ruang antara kornea dan Iris. Pada kondisi ini darah bisa menutupi sebagian besar atau seluruh Iris dan pupil, sehingga menghalangi penglihatan sebagian atau bahkan seluruhnya. Hifema inilah yang bisa memengaruhi penglihatan dalan jangka panjang.
Sedangkan pembuluh darah pecah bisa dicegah jika mengenakan pelindung mata yang tepat selama olahraga atau kacamata tertentu, selama melakukan pekerjaan atau aktivitas apapun, gunanya untuk menghindari benda beterbangan, debu atau sinar matahari yang sangat terang.
Selain itu, jika memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Cedera mata ini bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah retina, dan menghambat fungsi retina. Penghalang ini menempatkan banyak tekanan pada saraf optik, yang kemudian menyebabkan masalah penglihatan dan kehilangan penglihatan. Kondisi ini disebut retinopati hipertensi (HR).
Ditambah, tekanan darah tinggi yang berkepanjangan, atau hipertensi adalah penyebab utamanya. Kondisi ini terjadi karena kekuatan darah melawan arteri terlalu tinggi dan darah dipompa keluar dari jantung, lalu masuk ke arteri di antara detak jantung dan darah mengalir ke seluruh tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit