Suara.com - Acara ngunduh mantu pasangan Denny Caknan dan Bella Bonita sukses digelar di Pendopo Kepatihan Jalan Patiunus, Ngawi, Jawa Timur. Namun, pada acara tersebut justru malah banyak kritikan yang diterima oleh Denny Caknan dan Bella Bonita.
Pasalnya, menurut warganet, acara ngunduh mantu yang dilaksanakan tersebut justru tidak mencerminkan adat jawa. Warganet menilai kalau acara tersebut justru terlihat seperti pernikahan internasional.
Apalagi, dalam acara yang dilaksanakan, terdapat momen Denny Caknan dan Bella Bonita berciuman di depan para tamu undangan. Menurut warganet, itu tidak sesuai dengan acara ngunduh mantu yang biasa dilakukan.
“Orang Jawa sok-sokan seperti orang Barat, enggak pantes,” komentar salah seorang warganet dalam postingan akun @lambe_turah, Sabtu (19/8/2023).
“Walaupun udah sah tapi kayaknya ciuman bibir di depan umum agak kurang sesuai, apalagi acaranya ngunduh mantu ada budaya Jawa,” sahut warganet lainnya.
“Tradisinya orang Jawa enggak cium-ciuman kayak gitu Den,” tulis akun lainnya.
“Enggak sesuai sama ngunduh mantu, itu mah lebih ke budaya Barat,” komentar akun lainnya.
Ngunduh mantu sendiri merupakan prosesi penyambutan atas kehadiran mempelai wanita ke dalam anggota keluarga mempelai pria. Dalam adat Jawa, ngunduh mantu adalah salah satu acara sakral.
Biasanya, ketika prosesi ngunduh mantu, ada beberapa tahapan dan tata cara tertentu yang harus dilalui kedua pihak mempelai, di antaranya sebagai berikut.
1. Iring-iringan Pangombyong
Pada tahap ini, pengantin wanita dan kedua orang tuanya serta kerabat dekat akan beriringan menuju rumah besan mempelai pria. Nantinya, pengantin pria akan menyambut iring-iringan tersebut sebagai tanda kalau ia disambut dan diterima sebagai keluarga.
2. Dialog Penyerahan Imbal Wicara
Pada tahap selanjutnya yaitu Imbal Wicara. Proses ini adalah dialog penyerahan yang dilakukan dari pihak mempelai perempuan terhadap keluarga mempelai pria. Pihak wanita akan memberikan sambutan dan menyerahkan pengantin kepada keluarga mempelai pria. Sementara pria akan memberi sambutan penerimaan kehadiran pengantin wanita.
3. Pemberian Tirta Suci
Pada tahap ini, nantinya akan melakukan pemberian yaitu pemberian tirta suci atau segelas air bening yang diminumkan pihak orang tua dari mempelai pria. Air bening yang diberikan ini sebagai simbol harapan pada rumah tangga. Ini juga doa agar rumah tangga tersebut selalu diberikan ketenangan, kedamaian, dan kesejahteraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer