Suara.com - Kasus pesta seks yang terjadi di Jakarta Selatan membuat heboh, sehingga masyarakat penasaran dengan apa itu orgy. Simak yuk penjelasannya!
Polres Metro Jakarta Selatan baru-baru ini menangkap empat orang yang menggelar pesta orgy di apartemen kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. Panitia penyelenggara, GA, YM, JF, dan TA disebut menjadi tersangka dalam kasus ini.
Keempat tersangka memiliki peran masing-masing. JF bertugas mencari calon peserta, GA dan YM yang merupakan pasangan suami istri bertugas mengunggah undangan ke berbagai media sosial, sementara TA merupakan penggagas ide pesta orgy itu.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, mereka mengaku hasil keuntungan dari acara tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Pelaku setidaknya sudah menggelar acara tersebut sebanyak tiga kali.
"Dari pengakuan yang bersangkutan, yang berhasil kami tangkap, keuntungannya hanya menghasilkan Rp 2,5 juta," kata Bintoro.
Pelanggan yang ingin mengikuti pesta seks tersebut diwajibkan untuk membayar uang sebesar Rp1 juta terlebih dahulu. Selain itu, mereka juga harus membawa alat kontrasepsi sendiri, tubuh dalam keadaan bersih dan wangi, serta dilarang untuk memakai obat kuat.
Lantas Apa Itu Pesta Orgy?
Pesta orgy adalah pesta seks yang dilakukan empat orang atau lebih dalam satu tempat (ruangan). Mereka akan melakukan hubungan seks saling bergantian. Karena itu aktivitas ini sering disebut sebagai hubungan seks seperri binatang.
Dikutip Psychology Today, orgy sendiri berasal dari bahasa Yunani "orgion" yang berarti pesta. Pada 1560, orgion masuk dalam bahasa Inggris menjadi orgy yang berarti "pesta pora yang tidak senonoh".
Baca Juga: Sosok Pasutri yang Terlibat Pesta Seks di Jaksel: Ngaku Ingin Puas dan Happy Ending
Saat ini, orang menganggap pesta seks sebagai pesta yang melibatkan hubungan seks terbuka dan tidak terkendali antara banyak orang. Namun awalnya, orgy mengacu pada ritual rahasia kultus Yunani Kuno seperti Misteri Dionysian dan Kultus Cybele, yang terutama ditujukan pada persatuan luar biasa dengan yang ilahi.
Dionysus, yang, seperti Yesus, meninggal dan dilahirkan kembali, adalah dewa anggur, regenerasi, kesuburan, teater, dan ekstasi keagamaan. Ia adalah dewa yang penting dan paling meriah dirayakan pada saat ekuinoks musim semi.
Prosesi dimulai saat matahari terbenam, dipimpin oleh pembawa obor diikuti oleh pembawa anggur dan buah-buahan, musisi, dan kerumunan orang yang bersuka ria mengenakan topeng. Di bagian belakang terdapat lingga raksasa yang melambangkan kebangkitan dewa yang dilahirkan dua kali itu.
Semua orang mendorong, menyanyi dan menari, dan meneriakkan nama dewa yang dicampur dengan kata-kata kotor. Sesampainya di tempat terbuka di hutan, kerumunan menjadi liar dengan minum-minum, menari, dan segala macam hubungan seks yang bisa dibayangkan.
Hewan yang mewakili dewa diburu, dicabik-cabik dengan tangan kosong, dan dikonsumsi mentah dengan darah yang masih hangat dan menetes.
Dorongan 'Dionysian' terhadap irasionalitas dan kekacauan ini dapat dipahami sebagai pembalikan dan pelepasan alami dari tatanan dan pengekangan 'Apollonian' yang biasa dilakukan oleh negara dan agama negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga