Suara.com - Sosok Rhoma Irama kini tengah menjadi sorotan usai melakukan podcast bersama Ahmad Dhani. Mulanya Rhoma Irama bertanya soal awal mula berdirinya band Dewa 19.
Dengan gaya bicara Ahmad Dhani yang santai dan lugas. Ia bercerita bahwa dirinya serta band Dewa 19 tidak pernah terduga bisa melambung hingga dikenal sepanjang masa.
Rhoma Irama kemudian 'menyentil' Ahmad Dhani yang menyebut bahwa dirinya dan band Dewa 19 naik secara kebetulan.
Untuk mengentahui kiprah Rhoma Irama di dunia musik, penting mengetahuii profil dari raja dangdut tersebut. Berikut ini profil Rhoma Irama seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Rhoma Irama
Rhoma Irama, nama yang tak bisa dilepaskan dari dunia musik Indonesia. Ia adalah seorang maestro musik dangdut yang telah mengukir sejarah panjang dalam industri hiburan Tanah Air. Nama aslinya adalah Oma Irama, dengan tambahan huruf R dan H yang merupakan singkatan dari Raden Haji (RH), sehingga menjadi Rhoma Irama. Lahir di Tasikmalaya pada 11 Desember 1946, Rhoma telah mencapai usia 74 tahun dengan produktivitas yang tak pernah pudar.
Karir yang Berkilau
Rhoma Irama memulai perjalanan musiknya dengan bergabung dalam band Gayhand pada tahun 1963. Ia juga sempat menjadi bagian dari Orkes Chandra Leka sebelum akhirnya mendirikan grup Soneta pada tahun 1973. Bersama Soneta, Rhoma meraih prestasi gemilang dengan 11 Golden Record.
Dikenal dengan panggilan "Bang Haji," Rhoma memiliki penggemar setia yang tak kurang dari 15 juta orang di seluruh Indonesia. Penampilannya selalu memukau dalam berbagai acara, dan ia tetap aktif bernyanyi bersama Soneta.
Baca Juga: Profil Hotman Paris, Pengacara yang Habiskan Rp 5 Miliar Untuk Pesta Pernikahan Anaknya
Di atas panggung, Rhoma seringkali tampil dengan pakaian berjubah dan gitar di tangan, disertai dengan iringan alat musik dan vokal pendukung. Ia adalah salah satu tokoh musik yang paling dihormati dan diidolakan di Indonesia.
Musik yang Melintasi Batas
Rhoma Irama bukan hanya digemari di dalam negeri, tetapi juga memiliki penggemar setia di luar negeri, seperti Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei. Konser-konsernya di luar negeri selalu sukses dengan jumlah penonton yang sama meriahnya seperti di Indonesia.
Rhoma juga dikenal karena menciptakan irama Melayu, meskipun sering disebut sebagai seorang penyanyi dangdut. Pada tahun 1973, ia mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" (Suara Muslim) yang bertujuan untuk mengubah wajah musik Melayu dengan memadukan unsur-unsur rock. Inovasinya melibatkan improvisasi dalam aransemen musik, syair, lirik, kostum, dan penampilan panggung.
Achmad Albar, seorang penyanyi rock Indonesia, menggambarkan Rhoma sebagai pionir yang pandai menggabungkan orkes Melayu dengan rock. Namun, tidak hanya rock yang menjadi inspirasi Rhoma, melainkan juga musik pop, India, dan orkestra. Inilah yang membuat setiap lagu yang ia ciptakan memiliki nuansa yang berbeda.
Musik dengan Pesan Mendalam
Lagu-lagu Rhoma Irama mencerminkan berbagai nuansa, termasuk agama, cinta remaja, penghormatan kepada orang tua, nasionalisme, kritik sosial, dan banyak lagi. Ia mampu menyampaikan pesan-pesan mendalam melalui lirik-liriknya, dan lagu-lagu Rhoma sering menjadi cerminan masyarakat Indonesia.
Sukses di Dunia Film
Selain karir gemilangnya di dunia musik, Rhoma Irama juga sukses di dunia film. Beberapa film yang pernah ia bintangi antara lain "Darah Muda," "Camelia," "Raja Dangdut," dan "Satria Bergitar." Meskipun sukses di dunia perfilman, Rhoma tidak menggunakan uang hasilnya untuk dirinya sendiri. Ia lebih memilih untuk menyumbangkan uang tersebut kepada yang membutuhkan. Bagi Rhoma, hidupnya sudah cukup berkat musik.
Atas kontribusi luar biasanya di dunia musik dangdut, Rhoma Irama telah menerima berbagai penghargaan sepanjang kariernya. Penghargaan seumur hidupnya termasuk SCTV Awards, MNCTV Dangdut Awards, dan Anugerah Musik Indonesia 2020. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas dedikasinya yang tak pernah pudar dalam memajukan musik dangdut Indonesia.
Demikianlah profil singkat tentang Rhoma Irama, sang Raja Dangdut Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan musik Tanah Air. Dengan karir panjang dan berbagai prestasi yang telah diraihnya, Rhoma Irama akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon musik Indonesia yang paling berpengaruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
5 Sepatu Lari Rekomendasi dr. Tirta Harga Mulai Rp400 Ribu: Bikin Kaki Nyaman dan Anti Pegal
-
Kenapa Gugatan Cerai Andre Taulany Berkali-kali Ditolak? Ngotot Ajukan untuk Keempat Kalinya
-
8 Rekomendasi Serum untuk 40 Tahun Ke Atas, Produk Anti Aging Terbaik
-
Gaji Asisten Bisnis KMP Hampir 4 Kali UMR Jogja, Kontraknya Berapa Lama?
-
Gaya Rieke Diah Pitaloka Tenteng Tas Branded Rp40 Juta, Pendapat Publik Terbelah: Bukan Soal Harga
-
Profil SMA Santo Yosef Solo yang Blak-Blakan Ungkap Ijazah Gibran
-
Wali Kota Prabumulih Lulusan Apa? Viral Copot Kepsek Gegara Tegur Anaknya
-
Kekayaan Erick Thohir di LHKPN: Punya 34 Properti dan Surat Berharga Rp1,7 Triliun
-
Siapa Saja 4 Istri Wali Kota Prabumulih Arlan? Ini Alasan Poligami