Suara.com - Usai namanya menjadi sorotan karena penayangan film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Edi Darmawan Salihin mengaku tertipu oleh Netflix. Ayah kandung Mirna Salihin ini terang terangan merasa dirugikan dengan film tersebut. Apalagi dirinya tidak dibayar dalam pembuatannya.
“Jadi janganlah dengerin Netflix. Netflix itu penipu, jahat dia. Mending kalau kita dibayar. Udah gak dibayar, gratis,” ucap Edi Darmawan Salihin dalam potongan video yang diunggah kembali Instagram @rumpi_gosip, beberapa waktu lalu.
Edi Darmawan Salihin juga menyebut kalau Netflix sudah menjelek-jelekan kepolisian. Bahkan, karena hal ini membuat keadaan negara menjadi semakin rumit.
“Ngejelek-jelekin polisi, jahat kan itu. Negara kita lagi mau ada pemilu, mau apa, pak Jokowi pusing lah,” sambungnya saat diwawancarai Karni Ilyas.
Pernyataan Edi Darmawan Salihin mengenai tidak dapat bayaran ini lantas menjadi sorotan. Beberapa warganet menyebutkan, film dokumenter memang biasanya tidak digaji. Namun, ada yang menyebut kalau untuk wawancara sebenarnya orang yang muncul dalam film dokumenter bisa digaji.
“Namanya dokumenter gak digaji semua pak. Ini atas nama jurnalisme. Hubungannya apa sama nipu bapak? Pengen dapet duit?” komentar salah seorang warganet di kolom komentar.
“Intinya duit bapak gak dapat cipratan. Kalau dapat boleh lah tayang,” tulis akun lainnya.
“Sekelas Netflix nipu, harusnya dibayar sedikit juga. Dia juga dapet narasumber yang konkrit,” komentar akun lainnya.
Lantas sebenarnya apakah orang yang diwawancara untuk film dokumenter dibayar?
Melansir Circular All, masalah pembayaran orang yang diwawancara ini sangat tergantung dengan berbagai faktor, baik anggaran, kepentingan hingga keahlian orang tersebut, dan berbagai hal lainnya.
Oleh sebab itu, orang yang diwawancara dalam film dokumenter seperti produksi Netflix bisa dibayar atau tidak. Hal ini biasanya juga tergantung dengan kesepakatan narasumber dan pembuat film.
Biasanya, sebelum memulai film, akan ada kesepakatan di antara pembuat film dan sosok yang diwawancarai. Pembuat film nantinya akan menjelaskan berbagai keuntungan yang diperoleh jika narasumber itu mau untuk diwawancarai. Keuntungan yang didapat ini juga termasuk dengan bayaran.
Hanya saja tidak semua produksi film dokumenter membayar narasumber. Namun, biasanya narasumber akan mendapatkan hal yang telah disepakati.
Sementara itu, untuk pembayaran ini juga tergantung dengan sifat filmnya. Biasanya, untuk film penting akan ada banyak anggaran hingga investasi yang dikeluarkan. Oleh sebab itu, hal ini memungkinkan narasumber dibayar dengan biaya yang cukup.
Hal ini juga bergantung dengan kontrak yang disepakati. Pihak pembuat film dan narasumber akan sepakan untuk bayaran yang diterima jika film ditayangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Promo Black Friday 2025 di Mal, Diskon Besar-besaran
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Ada Carbon Plate untuk Race Day
-
3 Shio dengan Keberuntungan Besar 24-30 November 2025, Kamu Salah Satunya?
-
5 Rekomendasi Bedak Padat Mengandung Skincare Anti Aging
-
Rangkaian Skincare yang Bagus dan Murah untuk Guru Usia 40-an
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24-30 November 2025, Intip Hari Hokimu!
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Budaya Street Dance Mendunia, Jakarta Siap Jadi Panggung Besar Para Dancer Asia
-
5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau
-
5 Shio Paling Hoki 23 November, Mulai dari Karier, Keuangan, dan Asmara