Suara.com - Jaksa Penuntut Umum kasus kopi sianida, Sandhy Handika mendadak mendapatkan banyak serangan dari netizen yang tak percaya jika Jessica Wongso merupakan pelaku pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Usai film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso dirilis Netflix pada September lalu, Sandhy Handika bahkan disebut-sebut menutup sementara akun Instagramnya.
Ia juga mengungkapkan kekecewaannya pada Netflix, di mana film tersebut justru kembali menggambarkan materi perkara yang sebenarnya sudah tidak perlu lagi diperdebatkan lewat wawancara mereka dengan penasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan.
"Sebenernya tidak, karena yang kami bayangkan adalah gambaran mengenai bagaimana seputuar persidangan, karena itulah yang ditawarkan oleh Netflix, bukan materinya," ungkapnya dalam podcast bersama Denny Sumargo baru-baru ini.
"Tapi ternyata pada saat film dokumenter ini muncul, ternyata pihak penasehat hukum masuk materi perkara lagi, menggali lagi sesuatu yang sebenarnya sudah menjadi analisa dan perdebatan 2016 itu. Kami menghindari itu, tapi ternyata pihak penasihat hukum membahas kejanggalan," ucap Sandhy Handika.
Hal ini lantas membuat Sandhy Handika mau tak mau mendapatkan beragam komentar buruk. Bahkan kekayaannya ikut menjadi sorotan karena meningkat drastis hingga 10 kali lipat dalam waktu 5 tahun terakhir.
Shandy Handika dalam laporan LHKPN menjabat sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Orang dan Harta Benda di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Ia melaporkan kekayaannya pada 2014 sekitar Rp538 juta kepada LHKPN.
Sedangkan pada 2019, kekayaan Sandhy Handika meningkat sebesar Rp5,5 miliar. Pantauan Suara.com, ia terakhir melaporkan kekayaannya pada 31 Desember 2022 dengan total sebesar Rp7,6 miliar.
Data harta Sandhy Handika di antaranya adalah tanah dan bangunan senilai Rp6,6 miliar, lat transportasi dan mesin senilai Rp975 juta serta kas dan setara kas Rp48,3 juta.
Baca Juga: Wartawan Fristian Griec Ungkap Hubungan Ferdy Sambo dan Krishna Murti di Kasus Jessica Wongso
Tentu saja fakta ini langsung membuat banyak warganet berspekulasi. Hal tersebut terlihat dari kolom komentar TikTok @pro_keadilan.
"Secara logika kalo hy gaji dowang ga akan mungkin PNS punya duit milyaran," ujar @prinxxxxx.
"Kan dapat cipratan dr klaim asuransi, 69 M gitu loh," ungkap @vinaxxxx.
"Kalo dia lapor kekayaannya berrti sumber uang nya benar. Yang dicurigain itu klo kekayaannya tidak dilapor," tambah @herlxxxx.
"Spill gajih jaksa, hebat ya tiap tahun nambah berMilyar2," kata @fb.lixxxx.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan