Suara.com - Profil Prof. Eddy Hiariej banyak diperbincangkan setelah Wakil Menteri Hukum dan HAM itu jadi salah satu sosok kunci dalam kasus kopi sianida yang menyeret nama Jessica wongso dan Wayan Mirna Salihin kembai viral pasca penayangan Ice Cold di Netflix.
Profil dan kekayaan Prof. Eddy Hiariej ini pun banyak dikulik publik. Pasalnya, Prof. Eddy merupakan saksi ahli dalam persidangan kasus kopi sianida Mirna Salihin. Prof. Eddy mengaku saat itu kagum dengan ketenangan Jessica Wongso yang saat ini harus mendekam di balik jeruji besi akibat kasus tersebut.
"Ya, karena dia luar biasa. Dia bisa menyembunyikan itu dengan tenang," kata Edward saat hadir dalam Podcast Close The Door, dikutip Selasa (10/10/2023).
Bahkan, menurut Edward, seorang ahli psikiatri forensik mengatakan bahwa Jessica adalah orang yang sangat tenang. Tidak semua orang memiliki karakter yang begitu tenang seperti Jessica.
Profil Prof Eddy Hiariej dan Kekayaan Miliknya
Eddy Hiariej terpilih sebagai Wamenkumham sejak Desember 2020 lalu. Nama Edward Omar Sharif Hiariej sebelumnya dikenal sebagai salah satu saksi ahli pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dalam sengketa hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Dirinya adalah seorang guru besar Ilmu Hukum Pidana di Universitas Gadjah Mada yang lahir di Ambon, Maluku, pada tanggal 10 April 1973.
Meskipun tergolong masih muda, namun dirinya sudah sering terlibat sebagai saksi ahli di berbagai persidangan. Satu di antaranya adalah bersaksi di kasus yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama pada tahun 2017 yang lalu.
Diketahui Eddy Hiariej menempuh semua jenjang pendidikan tingginya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Semenjak remaja, Eddy Hiariej mengakui sudah berminat untuk terjun ke dunia hukum.
Baca Juga: Jessica Wongso Tepis Tuduhan Ayah Mirna Sebut Ibundanya Diperas Otto Hasibuan Hingga Jual Rumah
Pada saat itu, almarhum ayahnya pernah mengatakan bahwa dirinya cocok menjadi seorang jaksa. Kemudian setelah lulus SMA pada tahun 1992, dirinya memutuskan untuk berkuliah di Fakultas Hukum UGM.
Namun ternyata dirinya gagal lulus tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Enam bulan kemudian, Eddy mulai tekun mempersiapkan UMPTN selanjutnya. Dan benar saja, dirinya berhasil diterima di UGM di UMPTN berikutnya. Cita-cita menjadi jaksa pupus ketika di kemudian hari sang ayah mengatakan supaya Eddy Hiariej menjadi seorang pengacara agar bisa membela orang lain.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Eddy Hiariej memutuskan untuk menjadi seorang dosen di UGM sejak 1999. Eddy Hiariej berhasil memperoleh gelar M.Hum di tahun 2004 dan Gelar Doktor pada tahun 2009. Kedua gelar tersebut didapatkan juga dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Dari kiprahnya yang mentereng di bidang hukum, Eddy mengantongi kekayaan Rp20.694.496.446 yang tercatat dalam E-LHKPN dan dilaporkan pada 31 Desember 2022 lalu. Mayoritas harta merupakan empat bidang tanah di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan nilai Rp23 miliar. Dia juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp1,2 miliar dan kas Rp1,9 miliar. Namun, Eddy tercatat memiliki utang Rp5,4 miliar.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Satu Keinginan Jessica Wongso usai Bebas dari Penjara: Kita Harus Ketemu!
-
Wartawan Fristian Griec Ungkap Hubungan Ferdy Sambo dan Krishna Murti di Kasus Jessica Wongso
-
Jessica Wongso Tepis Tuduhan Ayah Mirna Sebut Ibundanya Diperas Otto Hasibuan Hingga Jual Rumah
-
Jessica Wongso Korban Rekayasa CCTV? Roy Suryo Ngotot Beberkan Keasliannya
-
Tak Takut Polisi, Jessica Wongso Pernah Koar-koar Ayah Punya Kuasa: Mending Aku Liburan...
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah