Suara.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo punya cicilan beberapa barang mewah yang diduga dibayarnya menggunakan uang hasil 'memeras' anak buahnya.
Tak cuma Syahrul Yasin Limpo, ada pula Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin di Dirjen Sarpras Pertanian Kementan, Muhammad Hatta yang ditetapkan KPK sebagai tersangka.
Ketiganya dituding bekerja sama dalam memungut uang dari pegawai Kementan yang ingin melakukan mutasi atau mendapat jabatan.
Nilai yang harus dibayarkan para pegawai Kementan itu berbeda-beda tergantung tingkat dan eselon, perkiraannya antara 4000 hingga 10 ribu US Dolar. Jika dirupiahkan, maka para pegawai Kementan itu harus menyetor Rp 60 juta hingga Rp 150 juta.
Prosesnya, uang itu dikumpulkan oleh Kasdi dan M Hatta yang diangkat SYL sebagai Sekjen dan Dirjen. Keduanya lalu menyerahkan uang tersebut ke SYL hingga mencapai Rp 13,9 miliar.
Uang tersebut lantas digunakan SYL untuk membayar cicilannya. Rinciannya, uang dari pejabat tinggi Eselon I dan II digunakan untuk keperluan pribadi, sementara uang dari pejabat Kementan digunakan buat membayar cicilan mobil Alphard.
"SYL kemudian membuat kebijakan personal kaitan adanya pungutan maupun setoran di antaranya dari ASN internal Kementan untuk memenuhi kebutuhan pribadi termasuk keluarga intinya," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. Rabu (11/10/2023).
Selain membayar cicilan mobil alphard, SYL juga menggunakan uang haram itu untuk membayar cicilan kartu kreditnya.
Baca Juga: Profil Kasdi Subagyono: Anak Buah Syahrul Yasin Limpo Ikut Dijebloskan ke Penjara karena Korupsi
Berita Terkait
-
Dua Sisi Syarul Yasin Limpo: Dulu Dapat Penghargaan KPK, Kini Resmi Jadi Tersangka Korupsi
-
Hari Ini Balik ke Jakarta usai Resmi Tersangka, SYL Bakal Datangi KPK?
-
Profil Kasdi Subagyono: Anak Buah Syahrul Yasin Limpo Ikut Dijebloskan ke Penjara karena Korupsi
-
Ajudan Firli Bahuri Diperiksa Di Kasus Pemerasan Eks Mentan SYL Jumat Besok
-
Periksa 3 Saksi Kasus Pemerasan Pimpinan ke Eks Mentan SYL, Polda Metro Jaya: Salah Satunya Pegawai KPK
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Boleh Gak Sih Sering Gonta-ganti Skincare? Begini Penjelasan Dokter
-
Siapakah Istri Charlie Kirk dan Apa Pekerjaannya? Ini Profil Lengkapnya, Suami Tewas Ditembak
-
Apa Hukum Membunuh Nyamuk dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Tren Minuman Manis, Dokter Wanti-wanti Risiko Diabetes dan Penyakit Kronis!
-
3 Pertanyaan Wajib Dijawab Sebelum Menikah, Jangan Buru-buru!
-
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua