Suara.com - Di tengah memanasnya konflik antara Palestina dengan Israel, Kementerian Luar Negeri justru menyayangkan adanya pengiriman surat dari Duta Besar Palestina untuk RI, Zuhair Al-Shun kepada pengurus masjid di seluruh Indonesia. Hal ini membuat profil dan karier Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun pun disorot.
Adapun surat itu berisi permintaan masyarakat muslim untuk mengangkat isu Palestina di dalam khotbah sholat Jumat. Simak profil dan karier Duta Besar Palestina, Zuhair Al-Shun berikut ini.
Menurut penilaian Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal, tanpa perlu dikirimi surat resmi seperti itu, hampir seluruh masjid Indonesia juga selalu mendoakan saudara-saudara Muslim yang ada di Palestina, Afghanistan, ataupun wilayah konflik lainnya, sesuai dengan ajaran agama Islam.
Meskipun demikian, Iqbal menyatakan bahwa Indonesia bisa memahami keputusan Dubes Palestina untuk melakukan pendekatan dengangan cara tersebut. Hal itu juga sebagai bagian dari tugasnya di dalam mempererat dan memajukan hubungan antarpemerintah dan antarmasyarakat di kedua negara.
Menurut salinan surat yang telah beredar, Zuhair menyatakan rasa terima kasihnya kepada para pengurus masjid-masjid di Indonesia atas dukungan dan doanya terhadap Palestina, khususnya wilayah Al-Aqsa, serta perjuangan kemerdekaan seluruh rakyat Palestina.
Lantas seperti apa sosok Dubes Palestina? Bagaimana perjalanan kariernya? Simak ulasan selengkapnya dalam uraian artikel berikut ini.
Profil dan Karier Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun
Seperti remaja dan pemuda Palestina pada umumnya, Zuhair Al-Shun juga kerap terlibat dalam aksi unjuk rasa untuk menentang aksi Israel.
Lelaki kelahiran 31 Juli 1958 tersebut mengaku bahwa ia tidak bisa berdiam diri saat melihat kebrutalan yang dilakukan tentara Israel terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga: Apakah Benar Palestina Merdeka Adalah Tanda Kiamat Sudah Dekat? Ini Kata Ustad hingga Hadist
Sejak duduk di bangku SMA, Zuhair sudah aktif di dalam kegiatan politik, termasuk demonstrasi menentang Israel. Sudah menjadi rahasia umum pula apabila tentara dan aparat keamanan Israel lainnya juga kerap bertindak agresif terhadap para pengunjuk rasa Palestina.
Selama mengikuti unjuk rasa, Zuhair pernah dua kali dipenjara meskipun tak lama. Terkait tindak kekerasan tentu Zuhair juga mengalaminya. Dan hal itu sudah menjadi perilaku yang normal dialami oleh kaum muda di Palestina.
Selepas menyelesaikan pendidikan sarjana, Zuhair mendapat beasiswa untuk mengambil jurusan MBA di Universitas Rajathan, Jaipur - India. Bahkan pendidikan doktor bidang Administrasi Bisnis pun berhasil ditempuhnya di kampus yang sama, dan selesai pada tahun 1990.
Namun panggilan hati dari suami Fatina al Shun tersebut, bukan dunia bisnis maupun akademis. Dia pada akhirnya memilih bidang diplomasi. Kemudian pada tahun 1991 dia ditugaskan oleh otoritas Palestina menjadi Konsuler di Tunisia sampai 1995.
Selanjutnya, Zuhair Al-Shun mendapat tugas dari Pemerintah Palestina di Bosnia dan sejumlah negara Afrika. Kemudian ia juga ditugaskan di Kerajaan Maroko, dan Indonesia sejak November tahun 2015.
Biodata Zuhair Al Shun
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam