Suara.com - Pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memang dikenal sebagai tokoh politik dengan latar belakang keluarga orang terpandang.
Baru-baru ini, Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj menyebut jika dirinya berharap pasangan capres dan cawapres satu ini menang dalam Pilpres 2024 mendatang. Terlebih Anies Baswedan sendiri adalah cucu pahlawan nasional Abdurrahman Baswedan.
Pernyataan itu disampaikan Said Aqil dalam sambutannya membuka acara 'Santri Berselawat' di Lapangan Tegalrejo, Magelang, Minggu (22/10) malam. Anies dan Cak Imin hadir dalam acara itu beserta puluhan kiai lainnya.
"Yang saya banggakan Insyaallah Presiden Indonesia tahun 2024 Profesor Dr. Assayid Anies Baswedan, cucu pahlawan nasional Abdurrahman Baswedan," kata Said Aqil dikutip Suara.com, Senin (23/10/2023).
"Almukarrom yang saya banggakan, pahlawan santri, mantan tetangga saya, yang saya hormati Dr. Gus Abdul Muhaimin Iskandar Insyaallah Wakil Presiden tahun 2024-2029," lanjutnya.
Dalam sambutannya, Said Aqil mengatakan, Abdurahman Baswedan berperan untuk mencari dukungan dunia internasional dari negara-negara di kawasan Timur Tengah.
"Kakeknya Pak Anies Baswedan itu pahlawan nasional. Yang hubungkan, pergi ke Timur Tengah mencari dukungan kemerdekaan Indonesia, ke Palestina bertemu Mufti Palestina Amin Al Husaini, pergi ke Mesir, ke Saudi," kata dia.
Untuk mengenal lebih dalam Abdurrahman Baswedan, berikut fakta dan profilnya seperti yang telah Suara.com rangkum.
1. Pria Berdarah Arab
Baca Juga: Bikin Ngakak, Video Cak Imin Slepet Keras Anies Baswedan Pakai Sarung, Ga Bahaya Ta?
Abdurrahman Baswedan atau populer dengan nama AR Baswedan adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir pada 9 September 1908 di Surabaya dari keluarga keturunan Arab.
2. Berprofesi Sebagai Jurnalis
Pada masanya, Abdurrahman Baswedan dikenal sebagai seorang jurnalis yang berani dan tidak bekerja demi uang. Dikutip dari An Nur, dia pernah meninggalkan pekerjaannya di harian Matahari yang membayar dia 120 gulden untuk bergabung dengan Partai Arab Indonesia (PAI) yang dia dirikan bersama pemuda-pemuda keturunan Arab lainnya.
Abdurrahman Baswedan juga pernah pindah dari surat kabar Sin Tit Po yang membayar dia 75 gulden ke Soeara Oemoem milik dr. Soetomo yang hanya mampu membayar dia 10-15 gulden. Dia termasuk salah satu dari 111 pelopor pers nasional Indonesia menurut Soebagio IN.
Pada Agustus 1934, harian Matahari memuat tulisan Baswedan tentang orang-orang Arab di Indonesia, yang mengajak mereka untuk bersatu mendukung kemerdekaan Indonesia. Dalam artikel itu terpampang foto Baswedan mengenakan surjan dan blangkon, sebagai simbol identitasnya sebagai warga Indonesia.
3. Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya